Menurut ilmuwan Israel yang saat ini terlibat dalam studi pengobatan, obat EXO-CD24 harus diberikan 5 hari berturut-turut.
Menurut penelitian, obat tersebut menggunakan 'eksosom', yang bekerja sebagai pembawa untuk mengangkut protein penting, CD24, yang membantu mengatur fungsi kekebalan ke paru-paru.
Respons kekebalan yang lebih tinggi dan fungsi vital akan membantu menghindari virus dan mempercepat jadwal pemulihan.
Hasil terobosan yang dibuktikan dalam studi klinis tidak hanya dielu-elukan sebagai terobosan medis yang besar, tetapi para ilmuwan juga telah mengajukan permohonan untuk memperluas uji coba.
Ilmuwan Israel sekarang mengandalkan uji coba manusia lebih lanjut dan penelitian ekstensif untuk mempelajari seberapa baik obat tersebut.
Terlebih selain itu, suatu produk dapat dikatakan obat jika sudah melewati beberapa tahapan uji coba.
Baca Juga: Kisahkan Pengalamannya Terinfeksi Covid-19, Uya Kuya Alami Kondisi Memprihatinkan
Hal inilah yang terus didorong oleh para ilmuwan untuk melakukan penelitian lebih soal temuan obat covid-19 ini.
(*)