Beijing juga menyusun aturan baru mengenai anti-monopoli untuk "menjinakkan" raksasa teknologi di China, seperti Alibaba dan Tencent.
Sementara itu, dikutip dari Kontan.co.id, pendiri Alibaba Group, Jack Ma, tidak masuk dalam daftar pemimpin wirausaha China yang diterbitkan oleh media pemerintah.
Baca Juga: Salah Kaprah, Ini Bahaya Mengobati Jerawat dengan Pasta Gigi, Bisa Rusak Pelindung Kulit
Ini menggarisbawahi seberapa jauh dia tidak disukai oleh Beijing.
Pengusaha paling terkenal di China itu tidak ada dalam artikel halaman depan Shanghai Securities News. Sebaliknya, Ren Zhengfei dari Huawei Technologies, Lei Jun dari Xiaomi Corp, dan Wang Chuanfu dari BYD dapat pujian atas kontribusinya.
Mengutip Reuters, artikel tersebut terbit pada Selasa (2/2), ketika Alibaba juga akan melaporkan pendapatan kuartalan terbaru. Raksasa e-commerce itu tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Katalis untuk tekanan atas Ma saat ini adalah pidato 24 Oktober, di mana dia mengecam sistem peraturan China, yang menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai US$ 37 miliar hanya beberapa hari sebelum raksasa fintech itu mendaftar.
(*)