Tempat pengungsian mestinya memadai dari sisi ventilasi dan sirkulasi, serta enggak padat pengungsi.
Penularan COVID-19 di tempat pengungsian atau penampungan memang mustahil ditekan sampai nihil, namun risiko tersebut bisa diminimalkan.
Terlebih pengungsian atau penampungan sementara membuat banyak orang tinggal bersama di ruangan terbatas.
Baca Juga: Momen Keluarga The Onsu Rayakan ImlekSaat Pandemi, Tetep Kompak Meski Hanya Pakai Baju Tahun Lalu
Dengan demikian, potensi penularan virus corona dari droplet, udara, atau virus yang menempel di permukaan benda tetap masih ada.
Untuk itu, setiap orang yang tinggal di fasilitas pengungsian atau penampungan banjir sementara tetap perlu disiplin memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Penyakit yang diwaspadai ketika banjir
Baca Juga: Pihak WO Sempat Rasakan Firasat Buruk Saat Ayu Ting Ting Ajak Ketemuan: Aku Udah Feeling
Meski dihadang oleh masalah banjir, kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 tetap tidak boleh abai.
Selain itu, ada beberapa penyakit menular lainnya yang harus diwaspadai.
Seperti gatal-gatal, infeksi dari luka di kulit, diare dan gangguan pencernaan, tetanus, dan leptospirosis.