Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buntut Pernyataannya yang Sebut 'Perempuan Terlalu Banyak Omong', Yoshiro Mori Pilih Mundur dari Presiden Olimpiade Tokyo 2020

Ruhil Yumna - Kamis, 11 Februari 2021 | 16:45
FILE PHOTO: Tokyo 2020 president Yoshiro Mori listens a question from a journalist at a news conference in Tokyo, Japan, February 4, 2021. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool/File Photo
X01368

FILE PHOTO: Tokyo 2020 president Yoshiro Mori listens a question from a journalist at a news conference in Tokyo, Japan, February 4, 2021. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool/File Photo

Baca Juga: Ngeri! Kim Jong Un Ancam Para Atlet akan Dilempar ke Kamp Kerja Paksa yang Lebih Buruk dari 'Gulag Rusia' jika Kalah dalam Olimpiade Musim Dingin 2018

Pasalnya kala itu Jepang tengah disibukkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 yang ditunda lantaran pendemi.

Melihat dampak yang timbu dari ucapannya, Mori yang merupakan Perdana Menteri Jepang 2000-2001 itu pun memohon maaf.

Namun sayang, kecaman terus mengalir padanya.

"Saya tidak mendengarkan perempuan terlalu banyak. Jadi, saya tak tahu," kilahnya saat dicecar apakah dia sungguh berpikir wanita banyak omong.

Usai pernyataan itu meluas, tagar 'Mori Mundurlah' pun jadi trending topic di Jepang.

Dalam sebuah wawancara, Mori berujar jika ucapannya itu muncul sebagai buah pengalamannya dengan istri, putri dan cucunya.

Kendatipun begitu ia tetap merasa apa yang ia ucapkan itu tidaklah pantas.

Baca Juga: Nekat, Wanita Jepang Ini 10 Tahun Sembunyikan Mayat Ibunya di Kulkas, Ini Motifnya

"Saya merasa sangat menyesal dan saya berharap bisa menarik kembali ucapan saya," ujar politisi berusia 83 tahun itu.

Tak hanya masyarakat umum, kecaman juga mengalir dari para atlet, salah satunya Naomi Osaka.

"Saya merasa itu adalah pernyataan terbodoh yang pernah saya dengar," kata petenis peringkat 23 dunia itu kepada France24.

Source : kompas daily mail

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x