Ngeri! Kim Jong Un Ancam Para Atlet akan Dilempar ke Kamp Kerja Paksa yang Lebih Buruk dari 'Gulag Rusia' jika Kalah dalam Olimpiade Musim Dingin 2018

Kamis, 23 April 2020 | 15:50
tangkap layar koreaherald.com

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

GridHype.ID - Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok Kim Jong Un?

Ya, Kim Jong Un adalah pemimpin tertinggi Korea Utara yang dikenal sebagai seorang diktator.

Kebijakan-kebijakan yang dibuat Kim Jong Un sering kali dinilai sangat kejam.

Salah satunya kebijakan yang ia buat saat 2018 lalu.

Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Alami Sakit Keras, Intelijen AS Mati-matian Cari Tahu Kondisi Terkini Sang Diktator

Tahun 2018 silam, pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un membuat langkah yang mengejutkan dunia internasional ketika mengirimkan adik perempuannya ke pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung di Pyeonghchang, Korsel.

Sebagai “orang nomor dua” di Korut, kehadiran Kim Yo Jong, si adik, yang juga menjabat sebagai direktur Partai Buruh Korut telah membawa angin damai bagi Korsel-Korut.

Korut sendiri mengirimkan 22 atletnya untuk berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung dari 8-25 Februari 2018.

Baca Juga: Kim Jong Un Kabarnya Sakit Keras hingga Kritis, Begini Respon Penguasa AS Donald Trump

Suasana damai kembali terpancar ketika para atlet Korsel dan Korut melakukan parade bersama dalam acara pembukaan.

Presiden Korsel Moon Jae-in yang merupakan tokoh pendukung reunifikasi Korea tampak bersalaman dengan Kim Yo Jong.

Secara simbolis, ini dibaca sebagai adanya “potensi besar” dua Korea untuk berdamai.

Baca Juga: Mengelak Negaranya Masih Bebas Covid-19, Kim Jong Un Justru Kebut Proyek Rumah Sakit, Pekerjanya Sampai Harus Alami Kondisi Memprihatinkan

Tapi di balik suasana damai itu, Korsel sesungguhnya telah menyiapkan lebih dari 200 ribu pasukan khusus guna mengamankan jalannya Olimpiade Musim Dingin.

Semua pasukan dalam kondisi siaga tertinggi justru untuk mengantisipasi adanya serangan teror dari Korut.

Kendati telah mengirimkan Kim Yo Jong, Korut sendiri sebenarnya masih menunjukkan sikapnya yang garang.

Baca Juga: Kekejamannya Melebihi Kim Jong Un, Diktator Ini Jalankan Siksaan yang Kejam Sambil Diiringi Lagu Milik Band Legendaris The Beatles, Saksi: Ekskutor Bernyanyi-nyanyi Sambil Siksa Tahanan

Satu hari menjelang Olimpiade Musim Dingin dibuka, Korut telah menggelar parade militer terbesar untuk memperingati hari jadi militer Korut ke -70.

Kim Jong Un sendiri berpidato bahwa kekuatan militer Korut saat ini “telah berkelas dunia”.Kabarnya, usai Olimpiade Musim Dingin, Korut “sangat mungkin” melakukan uji coba peluncuran rudal balistik lagi.

Terkait sebanyak 22 atlet Korut yang dikirim ke Korsel, sebelumnya Kim Jong Un juga telah memanggil mereka untuk diberi pengarahan.

Baca Juga: Diisukan Menghilang Lebih dari 6 Tahun, Bibi Kim Jong Un Muncul Bersanding dengan Orang yang Tuduh Suaminya Berkhianathingga Lakukan Eksekusi Mati

Pengarahan yang diberikan Kim Jong Un singkat saja tapi sangat mengerikan.

Semua atlet Korut diharuskan memenangkan semua pertandingan di Olimpiade Musim Dingin.

Jika sampai kalah akan “dilempar” ke kamp kerja paksa Korut yang kondisinya lebih kejam dibandingkan sistem Gulag-nya Rusia.

Baca Juga: Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Usai Putus Video Skandalnya Terbongkar Hingga Dieksekusi Mati

Untuk menghukum rakyatnya, Korut memang masih memiliki Gulag yang kondisinya tidak manusiawai, brutal, juga kejam.

Jarang ada orang yang bisa pulang selamat setelah dimasukkan ke Gulag model Korut itu.

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Sungguh Kejam, Kim Jong Un Tega 'Lempar' Para Atletnya jika Kalah dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 ke Kamp Kerja Paksa yang Konon Katanya Lebih Buruk dari Gulag Rusia!(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : GridPop.ID

Baca Lainnya