Gridhype.id-Sejak kemunculannya satu tahun yang lalu, Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara.
Banyak usaha-usaha besar yang merugi bahkan harus gulung tikar akibat pandemi covid-19.
Tak sedikit juga dari mereka yang harus ekstra memutar otak mencari cara agar bisa tetap bertahan.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Untuk Membuat Kulit Wajahmu Mulus Bak Artis Korea
Salah satunya seperti yang dilakukan hotel bintang lima di Melaka, Malaysia berikut ini.
Demi bisa bertahan di masa pandemi, hotel bintang 5 ini memutuskan untuk berjualan nasi bungkus dengan harga hanya 2 ringgit atau setara dengan Rp7.000.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Malaysia via Kompas.com, hotel yang diketahui bernama Hatten Hotel di Melaka ini merupakan hotel ketiga yang melakukan hal tersebut setelah Hotel di Penang dan Terengganu.
Dagangan bernama Nasi Bajet (nasi murah) itu dijajakan demi menambal keuangan yang anjlok saat Movement Control Order (MCO), sejenis PSBB di Indonesia.
Kepala koki Hatten Hotel, Badrol Hisham Mohd Ali, mengatakan bahwa inisiatif ini diambil karena tidak ada tamu yang menginap dan restoran masih tutup.
"Selain mendatangkan pendapatan hotel yang terkena pandemi Covid-19, penjualan nasi bajet juga diharapkan dapat memberikan kegembiraan bagi masyarakat yang terkena imbas pendapatan, untuk mendapatkan makanan dengan harga yang lebih murah."
"Kami mulai menjual nasi bajet ini pada Jumat (5/2/2021) dan tanggapan yang diterima sangat menggembirakan, sekitar 500 orang datang setiap hari," terangnya kepada Bernama, Selasa (8/2/2021).
Dikirim oleh Melaka padaMinggu, 07 Februari 2021
Badrol Hisham juga mengatakan, hidangan yang disajikan antara lain nasi putih dengan potongan ayam atau ikan serta beberapa sayuran.
"Ada juga lauk lainnya seperti ayam madu, ayam percik, dan kukis, tapi dijual terpisah."
"Kami menawarkan menu yang berbeda setiap hari sehingga pelanggan dapat menikmati hidangan yang bermacam-macam dan tidak pernah bosan dengan lauk yang sama setiap hari," lanjutnya.
Sang koki pun berujar, mereka buka mulai pukul 12 siang sampai 8 malam setiap hari.
Baca Juga:
Ia mengungkapkan, Hatten Hotel akan tetap berjualan nasi bajet setiap hari selama sebulan, dan tindakan selanjutnya akan diputuskan menyesuaikan perkembangan MCO.
Seorang pelanggan yang menyebut namanya Azlin (22) mengaku sangat senang dengan adanya nasi bajet, karena pekerjaannya sebagai pramuniaga di toko dekat hotel membuat bujet makannya terbatas.
"Karena Banda Hilir adalah area fokus publik, kebanyakan restoran menjual makanan dengan harga agak mahal."
"Oleh karena itu nasi bajet ini menolong saya mendapat makanan enak dengan harga lebih murah."
"Meski saya harus mengantre sekitar 30 menit, saya rasa sepadan dengan harga yang ditawarkan," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Hotel Bintang 5 Banting Setir Jualan Nasi Bungkus, Harganya Rp 7.000 Seporsi