Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak Negara Tak Bisa Bayar Utang Saat Jatuh Tempo Hingga Diprotes Rakyat, Pemerintah China Hadapi Pilihan Sulit

Nabila Nurul Chasanati, None - Selasa, 02 Februari 2021 | 07:00
Presiden China, Xi Jinping
Xinhua

Presiden China, Xi Jinping

Baca Juga: Hanya Lewat Video Call, Relawan Medis Wisma Atlet Harus Ikhlas Menikah Virtual Usai Positif Covid-19

Sehingga penularan penyakit tersebut semakin menjadi-jadi.

China sudah berusaha memperbaiki imagenya mereka. Seperti menjual dan menyumbangkan masker dan peralatan untuk membantu citranya yang rusak.

Sebuah kesalahan langkah bisa membuat ambisi globalnya menjadi kemunduran besar.

Baca Juga: Produknya Direview Youtuber Ini, Pihak Eiger Justru Bikin Kecewa Netizen dan Kirim Permintaan Maaf

Kini, pemerintah Beijing sedang memutar otak.

Mereka punya beberapa opsi. Seperti menghidupkan kembali proyek-proyek yang didanai oleh pinjaman dan mewujudkan keuntungan yang berkelanjutan.

Tapi sekali lagi. Ini susah karena aliran uang berkurang karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Diduga Berada dalam Pengaruh Alkohol, Pengemudi Ini Tabrak Mobil Sampai Ringsek Parah, Begini Videonya

Meskipun China semakin kaya, rumah tangganya masih memiliki pendapatan kurang dari seperempat dari mereka yang berada di negara maju.

Ekonomi China juga terguncang oleh pandemi tersebut, membuatnya menyusut untuk pertama kalinya sejak era Mao Zedong, Ketua Partai Komunis China dari tahun 1949 sampai kematiannya pada tahun 1976.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sok-sokan Pinjamkan Uang demi Jadi Negara Adidaya, Kini China Kena Batunya, Uang Tak Kembali hingga Buat Rakyat China Jadi Korban Gegara Ulah Pemerintahannya Sendiri

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x