Baca Juga: Hanya Lewat Video Call, Relawan Medis Wisma Atlet Harus Ikhlas Menikah Virtual Usai Positif Covid-19
Sehingga penularan penyakit tersebut semakin menjadi-jadi.
China sudah berusaha memperbaiki imagenya mereka. Seperti menjual dan menyumbangkan masker dan peralatan untuk membantu citranya yang rusak.
Sebuah kesalahan langkah bisa membuat ambisi globalnya menjadi kemunduran besar.
Baca Juga: Produknya Direview Youtuber Ini, Pihak Eiger Justru Bikin Kecewa Netizen dan Kirim Permintaan Maaf
Kini, pemerintah Beijing sedang memutar otak.
Mereka punya beberapa opsi. Seperti menghidupkan kembali proyek-proyek yang didanai oleh pinjaman dan mewujudkan keuntungan yang berkelanjutan.
Tapi sekali lagi. Ini susah karena aliran uang berkurang karena pandemi virus corona.
Meskipun China semakin kaya, rumah tangganya masih memiliki pendapatan kurang dari seperempat dari mereka yang berada di negara maju.
Ekonomi China juga terguncang oleh pandemi tersebut, membuatnya menyusut untuk pertama kalinya sejak era Mao Zedong, Ketua Partai Komunis China dari tahun 1949 sampai kematiannya pada tahun 1976.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sok-sokan Pinjamkan Uang demi Jadi Negara Adidaya, Kini China Kena Batunya, Uang Tak Kembali hingga Buat Rakyat China Jadi Korban Gegara Ulah Pemerintahannya Sendiri