Follow Us

Banyak Negara Tak Bisa Bayar Utang Saat Jatuh Tempo Hingga Diprotes Rakyat, Pemerintah China Hadapi Pilihan Sulit

Nabila N C, None - Selasa, 02 Februari 2021 | 07:00
Presiden China, Xi Jinping
Xinhua

Presiden China, Xi Jinping

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Harris Vriza Akui Siap Terima Vaksinasi

Sekarang, ketika ekonomi dunia berputar, negara-negara tersebut melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengembalikan uang tersebut kepada China.

China menghadapi pilihan yang sulit.

Jika merestrukturisasi atau memaafkan pinjaman ini, itu dapat membebani sistem keuangannya dan membuat marah warga China, yang menderita karena pemerintahan mereka sendiri.

Baca Juga: Digadang Bakal Bersanding di Pelaminan, Nyatanya Aurel Hermansyah Belum Bertemu Keluarga Atta Halilintar

Namun jika China menuntut pembayaran kembali ketika banyak negara sudah marah dengan China atas penanganan pandemi.

Andrew Small, rekan senior di German Marshall Fund, menjelaskan China sedang dalam masalah besar.

Jika China menyita pinjaman tersebut, mereka akan mengambil alih aset strategis di negara-negara yang sekarang tidak mampu memberi makan rakyatnya.

Baca Juga: Dijodohkan Netizen dengan Laudya Cynthia Bella, Dimas Beck Justru Pamer Kedekatannya dengan Luna Maya

Alhasil reputasi global China sedang dipertaruhkan.

Negara-negara lain akan secara terbuka mempertanyakan peran China dalam pandemi virus corona.

Bagaimana pun juga virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China dan sempat meremehkan tingkat keparahannya.

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest