Follow Us

Terinsipirasri dari Tragedi Teror Christchurch, Bocah 16 Tahun ini Rencanakan Serangan Teror di Singapura Berbekal Nonton YouTube

Ngesti Sekar Dewi - Minggu, 31 Januari 2021 | 17:15
Ilustrasi terorisme
Flickr

Ilustrasi terorisme

Dia menonton video siaran langsung serangan teroris di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019, dan membaca manifesto penyerang Christchurch, Brenton Tarrant." Sambungnya.

Baca Juga: Dikabarkan Pisah Rumah, Stefan William Akhirnya Buka Suara Terkait Nasib Rumah Tangganya

Memanfaatkan Carousell, YouTube dan Google Maps untuk melancarkan serangannya

Ilustrasi YouTube
pressureUA/Istockphoto

Ilustrasi YouTube

ISD mengtakan jka remaja tersebut telah melakukan penelitian secara online menggunakan Google Maps dan Street View di kedua lokasi tersebut untuk mempersiapkan sereangan.

Ia bahkan telah merencanakan rute penyerangan hinggga menentukan di mana akan memarkir kendaraannya.

Tak sampai disitu, remaja 16 tahun ini juga telah menonton video YouTube utuk mempersiapkan serangan menggunakan parang agar dapat mengenai arteri tergetnya dengan menebas leher dan dad mereka secara acak.

Pada saat penangkapan pelaku, bocah tersebut bahkan telah menambahkan parang ke daftar favoritnya di Caraousell namun belum melakukan transaksi pembelian.

Dia mencoba membeli parang Smith & Wesson sehargaa S$190 atau sekitar Rp2 juta, dan berencana menabung hingga saatnya tiba.

Baca Juga: Hewan Pertama yang Kamu Lihat Akan Ungkap Bakat Terpendam yang Kamu Miliki

Parang Smith & Wesson
CNA

Parang Smith & Wesson

Tak hanya parang, ia juga telah membeli rompi taktis dari Caraousell pada November 2020 lalu dengan maksud agar ia dapat memasang simbol ekstrimis sayap kanan.

Source : World of Buzz, Straits Times, CNA

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest