Gridhype.id- Seorang remaja yang masih berusia 16 tahun diamankan lantaran merencanakan serangan teror di Singapura.
Remaja 16 yang namanya dirahasiakan ini ditahan berdasarkan Undang-Undang Kemanan Dalam negeri Singapura (ISD) pada Desember 2020 lalu.
ISA mendapati remaja ini tengah membuat rencana untuk melakukan serangan teror di dua tempat ibadah yang terletak di Admiralty Lane dan Woodlands.
Dilansir dari Today Online, remaja yang merupakan siswa menengah ini menjadi orang termuda yang pernah ditahan di bawah ISD terkait terorisme.
Belakangan diketahui aksinya ini terinspirasi dari kasus terorisme penembakan masal yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru pada 2019 lalu yang dilakukan oleh Brenton Harrison Tarrant.
Pihak ISD mengatakan jika ia bertindak sendiri dalam aksi perencanaan terorisme ini, sebab keluarga dan orang di lingkungan sekitarnya tidak mengetahui rencana serangannya tersebut.
"keluarga dekat dan orang lain di lingkaran sosialnya tidak mengetahui rencana serangannya," kata Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD), menurut seperti dilansir dari World oof Buzz.
Remaja tersebut berencana akan melancarkan serangan dengan menggunakan parang pada 15 Maret mendatang yang merupakan peringatan dua tahun serangan Christchurch.
"Dia meradikalisasi diri," kata ISD, menambahkan bahwa remaja itu memiliki ketertarikan pada kekerasan.