Follow Us

Jadi Negara Produsen Vaksin Skala Besar, Intip Perbedaan Vaksin Buatan AS dan China Berikut!

None, Dwi Purwohayu - Kamis, 28 Januari 2021 | 06:00
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Tribunnews.com

Ilustrasi vaksin Covid-19.

Temperatur penyimpanan

Terkait temperatur penyimpanan, vaksin Pfizer/BioNTech menyediakan wadah khusus dengan es kering, sensor thermal, dan pelacak GPS untuk memastikan vaksin dapat diangkut pada suhu -70 derajat celsius agar tetap layak digunakan.

Untuk vaksin Moderna membutuhkan suhu penyimpanan seitar -20 derajat celsius, suhu yang mirip dengan freezer biasa, untuk dapat didistribusikan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Kembali Divaksin Pagi ini, Disiarkan Langsung di YouTube Pukul 09.40 WIB

Sedangkan untuk vaksin Sinovac hanya membutuhkan penyimpanan dalam lemari es dengan standar suhu 2-8 derajat celsius dan dapat bertahan hingga 3 tahun lamanya.

Dibandingkan dengan vaksin lainnya, vaksin Sinopharm tidak memerlukan suhu beku untuk penyimpanan.

Jadi, transportasi dan distribusi vaksin ini menjadi lebih mudah, terutama di negara berkembang yang tidak memiliki kapasitas penyimpanan dingin.

Baca Juga: Segera Atasi Trypanophobia, Fobia Jarum Suntik agar Tak Takut Terima Vaksin Covid-19

Cara kerja vaksin

Vaksin Pfizer/BioNTech ketika disuntikan pada sel yang divaksinasi, maka protein akan diambil oleh sejenis sel kekebalan dan nantinya sel ini membantu melawan infeksi.

Kemudian, para ahli memaparkan bahwa vaksin Moderna memberi manfaat yang lebih besar daripada risikonya bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin ini juga memiliki tingkat keefektifan sebesar 94 persen.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest