Segera Atasi Trypanophobia, Fobia Jarum Suntik agar Tak Takut Terima Vaksin Covid-19

Selasa, 26 Januari 2021 | 20:00
webmd.com

Ilustrasi vaksin

GridHype.ID - Masyarakat Indonesia masih bergelut dengan pandemi covid-19.

Upaya pemerintah untuk mencegah peningkatan pasien yang terpapar virus tersebut adalah dengan penyaluran vaksin covid-19.

Dilakukan dengan cara disuntikkan, tak sedikit orang yang takut dengan jarum suntik.

Tak hanya dialami anak-anak, orang dewasa juga mengalami masalah sejenis.

Baca Juga: Wakili Milenial, Youtuber Bayu Skak Dihubungi Langsung Gubernur Jawa Timur untuk Terima Vaksin Tahap Pertama

Apabila ketakutan itu semakin parah, maka perlu segera diatasi.

Melansir CNN (13/1/2021), studi metanalitik pada 2018 yang diterbitkan di Journal of Advanced Nursing menemukan, satu dari jutaan orang takut jarum suntik.

Dalam dunia kesehatan, kondisi ini bisa jadi salah satu gejala trypanophobia atau fobia jarum suntik.

Trypanophobia atau fobia jarum suntik adalah ketakutan ekstrem terhadap prosedur medis yang melibatkan suntikan atau jarum suntik.

Baca Juga: Tak Sembarangan, Inilah Orang yang Tak Bisa Divaksin Covid-19 Sinovac

Seperti pada fobia lainnya, rasa takut pada fobia jarum suntik lebih intens ketimbang rasa takut biasa.

Umumnya rasa takut jarum suntik sembuh dengan sendirinya saat seseorang beranjak dewasa.

Tapi, ada juga yang terus-menerus takut jarum suntik saat dewasa.

Ketakukan berlebihan pada jarum suntik atau disuntik ini acapkali membuat orang enggan mengakses layanan kesehatan.

Fobia jarum suntik juga dapat menghambat vaksinasi dan membuat seseorang rentan terinfeksi penyakit menular, seperti Covid-19.

Berikut penyebab seseorang takut jarum suntik berlebihan, gejala, sampai cara mengatasinya.

Baca Juga: Tak Sembarangan, Inilah Orang yang Tak Bisa Divaksin Covid-19 Sinovac

Penyebab orang takut jarum suntik berlebihan

Melansir Healthline, para pakar hingga kini belum mengetahui dengan pasti alasan kenapa seseorang takut jarum suntik.

Tapi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan orang bisa sampai fobia jarum suntik, antara lain:

Punya pengalaman buruk atau traumatis terkait jarum suntik serta situasi yang berkaitan dengan jarum suntik

Memiliki kerabat atau orangtua yang menderita fobia

Ada perubahan kimia di otak

Baca Juga: Mengapa Seseorang Bisa Terjangkit Covid-19 Meski Sudah Divaksin?

Punya fobia jarum suntik di masa kecil Kerap mendapatkan informasi negatif tentang jarum suntik atau disuntik, misalkan ditakut-takuti jarum suntik sewaktu kecil

Dilansir dari Verywell Mind, sejumlah psikolog evolusioner juga menyebut, takut jarum suntik terkait dengan kehidupan di masa lampau.

Sebelum zaman modern dan ada penemuan antibiotik, orang kuno yang terkena komplikasi infeksi luka tusuk bisa meninggal dunia.

Sejumlah pakar pun menengarai, ada kemungkinan ketakutan sebagian orang yang disuntik bagian proses adaptasi evolusioner dari rasa takut tertusuk suatu benda para moyang dari masa lampau.

Kenali gejala fobia jarum suntik

Orang yang takut jarum suntik sampai level fobia bisa mengalami beragam gejala saat harus disuntik.

Gejalanya bisa muncul saat disuntik, beberapa jam, hingga beberapa hari sebelumnya, antara lain:

Pusing

Pingsan

Gelisah

Baca Juga: Masuk Daftar Obat yang Diteliti Untuk Sembuhkan Covid-19, Benarkah Obat Asam Urat Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Corona

Susah tidur

Cemas

Muncul serangan panik

Tekanan darah naik

Detak jantung cepat

Merasa disakiti secara fisik dan emosional

Berupaya menghindari perawatan medis yang melibatkan jarum suntik

Baca Juga: Mendagri Kembali Ingatkan, Vaksin Bukanlah Obat Penyembuh Covid-19

Takut jarum suntik berlebihan bisa menghambat perawatan medis.

Lakukan pemeriksaan kesehatan mental jika muncul gejala fobia jarum suntik di atas.

Ahli kesehatan mental biasanya mendiagnosis seseorang terkena trypanophobia apabila takut jarum suntik berlebihan sampai mengurangi kualitas hidup dan mengganggu keseharian.

Cara mengatasi takut jarum suntik berlebihan

Terdapat beberapa cara mengatasi takut jarum suntik berlebihan, terutama jika seseorang sudah didiagnosis dengan trypanophobia, antara lain:

Terapi perilaku kognitif

Terapi ini dilakukan dengan mengeksplorasi ketakutan jarum suntik penderita lalu dicari teknik paling pas untuk mengatasinya.

Lewat beberapa sesi terapi, terapis akan membantu penderita mengendalikan rasa takut untuk menguasai pikiran dan perasaan.

Baca Juga: Bukan untuk Semua Orang, Ini Kriteria Orang yang Tidak Bisa Divaksin Covid-19 dari Sinovac

Terapi pemaparan

Terapi ini mirip dengan terapi perilaku kognitif dengan fokus mengubah respons fisik dan mental dalam menghadapi fobia.

Terapis akan melakukannya secara bertahap.

Dimulai dengan menunjukkan foto jarum suntik, mengarahkan penderita berdiri di dekat jarum suntik, memegang jarum suntik, sampai membayangkan disuntik.

Baca Juga: 25 Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kemenkes Angkat Bicara

Terapi obat

Terapi obat diberikan kepada penderita yang fobia jarum suntik sampai stres hebat dan tidak bisa mengerjakan psikoterapi.

Dokter biasanya memberikan obat antikecemasan dan obat penenang untuk mengurangi gejala fobia.

Kebanyakan penderita trypanophobia sembuh atau gejala takut jarum berlebihan berkurang setelah rutin menjalankan beberapa cara mengatasi takut jarum suntik berlebihan di atas.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Takut Jarum Suntik Berlebihan, Waspadai Trypanophobia.

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Kompas.com