GridHype.ID -Hingga saat ini pandemi virus corona masih menjadi momok mengerikan bagi masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Meski demikian, vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilakukan pemerintah sejak 13 Januari 2021 yang lalu.
Namun, kini beredar kabar jika seseorang yang sudah disuntik vaksin ternyata masih bisaterjangkit Covid-19.
Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengungkap penyebab mengapa seseorang bisa tetap terjangkit Covid-19 meski sudah disuntik vaksin.
Menurut dia, kondisi tersebut bisa terjadi karena orang itu sudah terjangkit Covid-19 sebelum tiba masa pemberian vaksin.
"Sudah divaksin, sudah ada kekebalan, tapi dengan kekebalan yang sedemikian rupa akan tetapi kalau terpapar durasinya cukup lama, frekuensinya cukup sering," kata Erlina dalam konferensi persnya, Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga: Hari Ini Vaksinasi Covid-19, Risa Saraswati: Saya sih Semangat Banget
"Sehingga viral load atau jumlah virusnya ini banyak maka kekebalannya yang sudah terbentuk itu tidak terlalu mampu (menangkal Covid-19)," ucap dia.
Erlina mengatakan, memang peluang seseorang terjangkit Covid-19 usai divaksin tetap ada.
Namun peluang itu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.
Oleh karena itu, Erlina menyarankan agar orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Tapi karena ada unsur kekebalan dan ada perlawanan dalam tubuh juga disitu biasanya kalaupun sakit ringan-ringan saja," ujar Erlina.
Ia juga menegaskan, tidak ada ruginya jika seseorang diberi vaksin Covid-19.
Baca Juga: Trending di Twitter Akibat Keluyuran Usai Vaksinasi, Raffi Ahmad Langsung Buat Video Minta Maaf
Pasalnya, vaksinasi akan bisa mengurangi potensi risiko terpapar Covid-19.
Adapun, proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu.
Dalam proses awal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama kali divaksin Covid-19.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Singgung Influencer yang Dipilih Pemerintah terkait Vaskinasi Covid-19
Kini proses vaksinasi sudah mulai dilakukan di seluruh penjuru Tanah Air.
Vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Sampai dengan Sabtu (23/1/2021) tercatat ada 172.901 tenaga kesehatan yang telah mengakses untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Namun dari total angka tersebut sebanyak 27.000 tenaga kesehatan batal ataupun ditunda penerimaan vaksinasinya.
Batal atau ditundanya pemberian vaksin pada temaga kesehatan itu disebabkan beberapa alasan.
Mulai dari tingginya tekanan darah saat proses screening, penyintas Covid-19 ataupun sedang menyusui.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Seseorang yang Sudah Divaksin Bisa Idap Covid-19, Ini Penjelasan Dokter
(*)