GridHype.ID - Belum seminggu Joe Biden dilantik menjadi presiden Amerika Serikat yang ke-47.
Joe Biden sendiri dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat gantikan Donald Trump pada 20 Januari 2021 kemarin.
Pelantikan Joe Biden menjadi presiden ini menuai rasa penasaran publik terkait kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Terlebih banyak yang mempertanyakanbagaimana Joe Biden akan memperlakukan Israel mengingat Trump sebagai presiden AS sebelumnya memberikan dukungan yang kuat terhadap Israel.
Trump berhasil membuat beberapa negara teluk seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan kemudian Maroko untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Trump membalikkan beberapa dekade kebijakan AS di Timur Tengah hanya dalam waktu empat tahun jabatannya.
Joe Biden ingin membatalkan banyak perubahan itu selama masa kepresidenannya, tetapi kebebasannya untuk bermanuver akan dibatasi.
Pada sidang konfirmasi Senat pada hari Selasa, pilihan Biden untuk menteri luar negeri, Antony Blinken, mengisyaratkan bahwa melawan Iran akan menjadi inti agenda Timur Tengah Biden, seperti melansir Reuters, Rabu (20/1/2021).
Tetapi Blinken mengatakan Amerika Serikat "masih jauh" untuk bergabung kembali dengan perjanjian 2015 dengan Iran - menahan program nuklir Teheran - yang dihentikan Amerika Serikat di bawah Trump.