Capaian ini tentu membanggakan, pasalnya sejak Kamis (21/1/2021) di Kabupaten Lebak sendiri jumlah kasus telah mencapai 1.179 orang dan tersebar di 38 kecamatan.
Pihak suku Baduy sendiri mengungkapkan kunci bagaimana warganya terbebas dari ancaman Covid-19.
Tidak ada, tidak ada sama sekali, masih nihil," kata Tetua Adat Masyarakat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (22/1/2021).
Saija juga menyampaikan jika capaian tersebut bukannya tanpa upaya.
Ya, meski jauh dari peradapan luar suku ini rupanya melakukan berbagai upaya yang bisa mencegah Covid-19.
Antisipasi Cepat
Sejak kemunculan kasus pertama pada Maret tahun lalu, phak suku Baduy dengan tanggap mengambil tindakan cepat.
"Warga Baduy yang ada di perantauan diperintahkan untuk langsung pulang, semua pulang dari Jakarta, Tangerang, Bandung," kata dia.
Adapun mereka yang ada di dalam wilayah Desa Kanekes dilarang untuk bepergian.
Selama pandemipun kawasan adat yang jadi wilayah wisata ini langsung melakukan pembatasan.