Dalam sejarah Romawi Kuno, orang Yunani mengenal Xenophobia sebagai bentuk penyebab adanya tindakan diskriminasi dan kekerasan di seluruh dunia.
Xenophobia memiliki tanda-tanda atau karakteristik sebagai berikut:
- Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang berbeda kelompok
- Berusaha menghindari area tertentu
- Menolak berteman dengan orang lain, karena ada suatu faktor eksternal
- Kesulitan menanggapi dengan serius adanya hubungan dan perbedaan suatu kelompok, ras, budaya, maupun agama.
Meskipun ini mungkin mewakili ketakutan yang sebenarnya, kebanyakan orang xenofobia tidak benar-benar fobia.
Xenophobia tidak dikenali sebagai gangguan mental dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).
Namun, beberapa psikolog dan psikiater telah menyarankan bahwa rasisme dan prasangka yang ekstrim harus diakui sebagai masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Kenali 10 Phobia yang Paling Sering Diderita Banyak Orang, Mungkin Kamu Termasuk?