"Kami ingin vaksinasi ini dimulai secepat-cepatnya setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat," ujar Jokowi.
Tak hanya menjai masalah kemanan, Jokowi juga telah menjamim kehalalan vaksin Covid-19.
Hal ini ditandai dengan telah dilakukannya pengujian oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Presiden menyebutkan, ada 182 juta atau 70 persen penduduk Indonesia yang akan divaksin Covid-19. Dengan jumlah ini, dibutuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin.
"Insya Allah ini sudah cukup untuk mencapai yang namanya herd immunity atau kekebalan komunal," ujarnya.
Meski vaksinasi segera digelar dalam waktu dekat, Jokowi meminta seluruh masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (*)