"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa diangkat. Sehingga menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," ucap dia.
Serpihan Diduga Kulit Pesawat
Sementara itu Tim Sar Gabungan kembali membawa sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 ke Dermaga JICT II, Tanjung Priuk.
Dibawa oleh KRI Parang, Tim Sar Gabungan di kapal dan dermaga silih bergantian membawa serpihan ini secara estafet.
Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengatakan, total ada empat serpihan pesawat yang dibawa oleh KRI Parang.
"Ada empat potong, kemudian kami serahkan pada pihak KNKT untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya di lokasi, Minggu (10/1/2021).
Rasman mengatakan, serpihan pesawat yang diterima ini merupakan kiriman keempat dari Tim Sar Gabungan yang tengah beroperasi di laut.
"Ini sudah yang keempat kali ya kami mendapat pengiriman," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com, serpihan pesawat yang baru tiba ini berwarna biru dan merah.
Kondisi serpihan ini pun rusak parah, serta dipenuhi lecet pada seluruh bagiannya.