Warga yang tadinya kehilangan mata pencahariannya pun kini sudah banyak yang kembali bekerja lagi.
"Sebelumnya banyak sekali yang menerima, sampai gojek juga menerima. Tapi sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan," kata dia.
"Jadi jumlahnya menurun karena memang sudah sejak PSBB diperlonggar kan orang sudah kembali bekerja," tambahnya menjelaskan.
Baca Juga: Jangan Main-main, Masyarakat Bakal Kena Sanksi Jika Tak Mau Disuntik Vaksin Covid-19
Penurunan jumlah penerima manfaat bansos ini pun disebut Ariza tak hanya terjadi di Jakarta.
"Angka yang berkurang ini tidak hanya di DKI, di seluruh Indonesia berkurang karena sebagian sudah kembali bekerja," tuturnya politisi Gerindra ini.
Untuk diketahui, penyaluran BST sudah mulai dilakukan pemerintah sejak Senin (4/1/2021) kemarin.
Bantuan ini bakal disalurkan ke masyarakat selama empat bulan berturut-turut hingga April 2021 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikannya dalam acara penyerahan bansos yang dilakukan secara simbolis di Balai Kota Jakarta.