Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih Ekonomis, Erick Thohir Ungkap Perbedaan Besar Antara Mobil Konvensional dengan Mobil Listrik: Jakarta-Bali Habis Rp 200.000

None - Senin, 04 Januari 2021 | 13:45
SPKLU Pertamina yang terpasang di SPBU Fatmawati ini merupakan Stasiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kW, yang mendukung pengisian daya dari berbagai type gun mobil listrik di Indonesia
Pertamina

SPKLU Pertamina yang terpasang di SPBU Fatmawati ini merupakan Stasiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kW, yang mendukung pengisian daya dari berbagai type gun mobil listrik di Indonesia

Dari sisi spesifikasi, mobil yang dibawa langsung dari Korea Selatan ini dilengkapi dengan motor listrik berdaya 100 kW, atau setara dengan 136 tk dan torsi 295 Nm.

Baca Juga: Tak Dapat Pesan SMS, Begini Cara Lain Cek Data Kamu Termasuk Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Atau Tidak

Tenaga motor listrik tersebut berasal dari baterai lithium-ion polymer berkapasitas 38,3 kW.

Dengan tenaga tersebut, cukup mudah untuk Ioniq berakselerasi. Bahkan, pengemudi tak perlu menekan pedal gas terlalu dalam khususnya ketika sedang berada di mode sport.

Di samping suara mobil yang sangat minim.

Tes drive Hyundai Ioniq
(Kompas.com)

Tes drive Hyundai Ioniq

Redaksi yang sempat menjajalnya beberapa waktu lalu, sudah merasakan sendiri sensasi berkendaranya, sampai bagaimana Ioniq bisa melesat dengan cepat ketika pedal gas di kickdown.

Mengenai pengisian daya baterainya sendiri, Ioniq memiliki fitur fast charging yang memungkinkan penggunanya bisa melakukan pengisian daya cepat hingga 80 persen hanya dalam waktu kurang dari 60 menit.

Saat baterai terisi penuh, mobil ini mampu menjelajah lebih dari 373 km.

Baca Juga: Super Niat, Pria ini Gali Terowongan Menuju Rumah Selingkuhannya, Akal Bulusnya Terbongkar Oleh Suami Wanita Simpannannya

Sementara jika keadaannya tak memungkinkan, pengemudi bisa menggunakan portable charging yang tersedia dengan kisaran waktu pengisian sekitar 12 jam tergantung voltase listrik.

Mengenai tarif pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia saat ini, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ialah sekitar Rp 1.650 per kWh sampai Rp 2.466,7 per kWh.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x