Suntikan kedua diberikan 21 hari setelah suntikan pertama, dan kekebalan 95 persen sesuai yang diklaim Pfizer-BioNTech, dicapai seminggu setelahnya.
Dengan demikian, masih ada kemungkinan 5 persen tertular Covid-19 walaupun sudah disuntik dosis penuh.
Kantor-kantor berita Israel lalu mendesak masyarakat untuk tetap waspada, dan taat mematuhi semua protokol kesehatan guna mencegah Covid-19.
Baca Juga: Kembali Datang, Jutaan Vaksin Covid-19 Telah Mendarat di Indonesia
Negara pimpinan PM Benjamin Netanyahu itu sedang melakukan vaksinasi besar-besaran, dan sudah lebih dari 1 juta orang atau hampir 12 persen dari populasi yang divaksin.
Angka itu adalah rentang per kapita terbesar di dunia menurut Universitas Oxford.
Di tahap pertama, Israel memprioritaskan tenaga kesehatan (nakes) dan lansia lalu diperluas ke kategori lain.
Baca Juga: 1.8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Jokowi Sebut Ada 3 Vaksin Lagi yang Sudah Diamankan
Sekitar 1 dari 1.000 orang melaporkan efek samping ringan setelah disuntik vaksin Covid-19, seperti lemas, pusing, demam, nyeri, bengkak, dan kemerahan di tempat suntikan.
Meski begitu hanya belasan dari mereka yang harus mendapat tindakan medis, kata Kementerian Kesehatan Israel.
Sejak vaksinasi dimulai pada 20 Desember, setidaknya empat orang di Israel meninggal tak lama setelah penyuntikan, menurut laporan tv KAN.
Baca Juga: Pertama Kali Disuntik Vaksin Virus Corona, Tenaga Medis Ini Alami Alergi Parah, Kok Bisa?