Pertama Kali Disuntik Vaksin Virus Corona, Tenaga Medis Ini Alami Alergi Parah, Kok Bisa?

Sabtu, 26 Desember 2020 | 19:00
Dok. Freepik

Ilustrasi vaksin Covid-19.

GridHype.ID- Pandemi virus corona atau Covid-19 sampai saat ini masih menjadi momok mengerikan di seluruh dunia.

Meski demikian, beberapa negera diketahui telah menemukan vaksin virus corona yang diharapkan bisa mengakhiri pandemi global ini.

Namun, siapa sangka vaksin virus corona justru menimbulkan dampak lain.

Ya, dampak vaksin virus corona dirasakan tenaga medis yang pertama kali mendapat suntikan vaksinasinasi.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Korea Selatan Tandatangani Kesepakatan dengan Pfizer Inc dan Johnson & Johnsons's Datangkan Vaksin Covid-19 Penuhi Kebutuhan 16 Juta Warganya

Seorang dokter mengaku mengalami alergi parah beberapa menit setelah disuntik Vaksin Moderna, kemarin.

Dokter yang bertugas di Amerika Serikat itu termasuk kelompok yang pertama kali mendapat vaksinasi yang telah di mulai secara nasional Minggu ini.

Dokter dan tenaga medis lainnya juga mengalami dampak buruk setelah mendapat suntikan Pfizer-BioNTech baik di Inggris maupun di Amerika Serikat.

Inggris dan Amerika Serikat adalah negara-negara yang telah mengizinkan dilakukan vaksinasi terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Warga Bisa Diberi Sanksi Jika Menolak Vaksin, Ini Kata Satgas Covid-19

Demikian informasi diperoleh Warta Kota dari The Straitstime pagi ini.

Kasus ini adalah yang pertama dilaporkan terkait dengan Vaksin Moderna.

Sebelumnya, enam orang juga dampak buruk setelah disuntik vaksin Pfizer-BioNTech

Badan federal sedang menyelidiki setidaknya enam kasus yang melibatkan orang yang menderita anafilaksis setelah menerima vaksin Pfizer-BioNTech tersebut.

Baca Juga: Vaksin Sinovac yang Dipesan Indonesia Miliki Imunitas Rendah, Pemerintah China Pilih AstraZeneca Buatan Inggris

Vaksin Pfizer-BioNTech dan Vaksin Moderna adalah dua vaksin yang telah disetujui digunakan di Amerika Serikat.

Pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) belum menentukan apakah bahan dalam vaksin Pfizer menyebabkan respons alergi.

Beberapa petugas kesehatan di Inggris juga mengalami anafilaksis setelah menerima vaksin Pfizer awal bulan ini.

Insiden Kamis melibatkan Dr Hossein Sadrzadeh, seorang ahli onkologi geriatri di Boston Medical Center, yang memiliki alergi kerang yang parah.

Baca Juga: WHO Bandingkan 10 Penawar Covid-19, Sebut Sinovac Jadi Vaksin Paling Lemah, Juru Bicara BPOM Angkat Bicara

Sadrzadeh mengatakan dia mengalami reaksi parah segera setelah dia diinokulasi, merasa pusing dan jantungnya berdebar kencang.

David Kibbe, juru bicara Boston Medical Center, mengatakan bahwa Sadrzadeh "diizinkan untuk mengelola sendiri EpiPen pribadinya.

Dia dibawa ke Departemen Darurat, dievaluasi, dirawat, diobservasi, dan dipulangkan. Dia baik-baik saja hari ini."

Ray Jordan, juru bicara Moderna, mengatakan tim keselamatan medis perusahaan akan menyelidiki masalah tersebut.

Baca Juga: Warga Bisa Diberi Sanksi Jika Menolak Vaksin, Ini Kata Satgas Covid-19

FDA tidak akan mengomentari laporan baru hari Jumat.

Tom Skinner, juru bicara CDC, mengatakan bahwa informasi tentang reaksi terhadap vaksin baru akan diposting ke situs web agensi mulai minggu depan.

Dengan lebih dari 1,1 juta suntikan sudah dikirim ke senjata di seluruh negeri, reaksi alergi parah tetap jarang terjadi, dan seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran pada kebanyakan orang, kata Dr Merin Kuruvilla, ahli alergi dan imunologi di Emory University.

Baca Juga: Dapat Pesan Singkat, Begini Penjelasan Kepala Dinkes Kota Bekasi Mengenai Calon Penerima Vaksin Covid-19

Setelah kasus awal yang menyertai suntikan Pfizer, CDC mengeluarkan saran bahwa vaksin Pfizer dan Moderna mungkin tidak sesuai untuk orang dengan riwayat anafilaksis terhadap bahan-bahan dalam kedua suntikan.

Badan tersebut merekomendasikan agar orang dengan alergi lain tetap mendapatkan suntikan dan menunggu standar 15 menit setelah injeksi sebelum meninggalkan tempat vaksinasi.

Siapa pun yang sebelumnya mengalami reaksi anafilaksis terhadap suatu zat, termasuk vaksin lain atau obat suntik, harus dipantau selama 15 menit tambahan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul DAMPAK Vaksin Virus Corona, Sejumlah Dokter Alami Alergi Parah setelah Disuntik Moderna dan Pfizer

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Wartakotalive