Jika Anda memiliki masalah kardiovaskular, mengonsumsi secangkir teh melati secara teratur dapat membantu. Katekin dalam melati ditunjukkan untuk mencegah oksidasi LDL.
Ini terjadi ketika kolesterol "jahat" (atau LDL) di arteri meradang setelah dioksidasi. Peradangan pada arteri dan vena ini selanjutnya menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Namun, katekin dalam teh melati alami menghambat proses oksidasi; dengan demikian, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan.
2. Cegah kanker
Kanker adalah gangguan umum di masyarakat modern, fokus pada pencegahan juga meningkat.
Untungnya, ada bukti ilmiah bahwa minum teh melati dapat membantu mencegah kanker dengan menargetkan radikal bebas.
Teh melati terdiri dari antioksidan tingkat tinggi yang membantu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas disebabkan oleh polutan dalam makanan dan lingkungan dan dapat menyebabkan penyimpangan dalam sel yang dikaitkan dengan penyakit neurologis dan kanker.
Baca Juga: Benarkah Memasak di Panci Aluminum Bisa Mengubah Makanan Jadi Racun, Berikut Penjelasannya
3. Meningkatkan kekebalan dan melawan demam
Senyawa aktif yang ditemukan di bunga melati adalah linalool, benzoic acetate, indole, jasmon, asam salisilat, alkaloid.
Dalam pengobatan alami, melati digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga untuk melawan demam.