Gridhype.id-Sebanyak 1,2 juta vaksin sinovac yang telah tiba di Indonesia pada Senin 7 Desember 2020 lalu memberi harapan bagi masyarakat akan hilangnya Covid-19.
Pemerintah pun telah menentukan beberapa golongan prioritas yang akan lebih dulu menerima vaksin Covid-19.
Disamping itu, sejumlah rumah sakit swasta di Indonesia telah mengunumkan pembukaan pendaftaran vaksinasi virus covid-19 kepada masyarakat umum.
Beberapa rumah sakit di berbagai darfah menawarkan vaksinasi yang akan dimulai pada awal tahun depan.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Wiku Adiasmito mengatakan hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan pemberian vaksin melalui RS swasta.
Wiku menegaskan semua fasilitas kesehatan perlu mengikuti kebijakan pemerintah.
"Sampai dengan saat ini pemerintah belum mengumumkan pemberian vaksin untuk masyarakat melalui RS swasta," ujarnya sebagaimana seperti dikutip dariKompas.com, Minggu (13/12/2020).
Lantas, rumah sakit di Indonesia mana saja yang telah membuka pendaftaran vaksinasi?
Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Kenali Gejala Baru Covid-19,
1. RS UII
Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) di Bantul, Yogyakarta telah memulai pembukaan pesanan vaksin Covid-19, berasal dari vaksin yang akan tiba pada Januari-Februari 2021.
Vaksin yang diberikan akan sama dengan vaksinasi pemerintah, akan datang sebanyak 45 juta dosis.
"Merek ada tiga seperti dari pemerintah. Kita menunggu (vaksin), tapi kami memang sudah diminta order (oleh pemerintah)," ujar Direktur RS UII Widodo Wirawan, sebagaimana diberitakan Kompas.com (11/12/2020).
Disebutkan, vaksin yang dijual pre order akan bebeda dengan vaksin yang datang sejumlah 1,2 dosis untuk tenaga kesehatan.
Vaksin tersebut merupakan vaksin mandiri sebanyak 45 juta dosis vaksin dan akan tiba pada Januari-Februari tahun depan.
Menurut Widodo, harga vaksin berkisar antara Rp 450.000-500.000 per dosis suntikan.
Masyarakat dapat mendaftar melalui form WhatsApp sesuai yang dipasang di media sosial untuk registrasi.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Sule yang Sebut Putri Delina Kirimi Uang Bulanan, ini Kata Kuasa Hukum Teddy
2. RS Umum Bunda Jakarta
RS Umum Bunda Jakarta juga telah membuka pra-registrasi vaksinasi Covid-19.
Melansir akun resmi Instagramnya, pelaksanaan vaksinasi, jenis vaksin, dan harga menunggu keputusan dari pemerintah.
Pra registrasi dapat dilakukan di RS Bunda Grup yang tersebar di berbagai daerah, seperti
- RSU Bunda Jakarta
- RSU Bunda Margonda
- RSU Bunda BMC Padang
- RSIA Bunda Jakarta
- RSIA Citra Ananda
- BIC Vida Bekasi
- BIC Pacific Place
Sebuah kiriman dibagikan oleh RSU Bunda Jakarta (official) (@rsubundajakarta)
3. Primaya Hospital
Primaya Hospital juga telah membuka pra-registrasi vaksinasi Covid-19.
Melansir situs resmi Primaya Hospital, pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di seluruh cabang rumah sakit.
Sementara untuk perusahaan, vaksinasi dapat dilakukan di lokasi yang ditentukan.
Kendati demikian, pelaksanaan vaksin Covid-19 akan dilakukan setelah mendapat konfirmasi dari pemerintah, bahwa rumah sakit sewasta diizinkan melakukan vaksinasi.
Sementara untuk spesifikasi produk dan harga, menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
Adapun pendaftarannya dapat dilakukan di sini.
Head of Marketing and Corporate Communication Primaya Hospital Group Hanie Dewita menjelaskan, pihaknya berupaya untuk memfasilitasi keinginan masyarakat atas kebutuhan vaksin Covid-19.
Menurut Hanie, tidak semua yang mendaftar pada layanan pre order tersebut dapat dilayani, lantaran bergantung syarat dan ketentuan pemerintah.
"Tidak menjamin semua yang mendaftar bisa mendapat vaksin. Kami RS Swasta menunggu izin pemerintah untuk memberikan pelayanan vaksin Covid dan mengikuti seluruh regulasi pemerintah," ujarnya sebagaiamana diberitakan Tribunews.com, Sabtu (12/12/2020).
Tidak boleh terlena
Pihaknya memastikan akan mematuhi segala kebijakan teknis yang dikeluarkan pemerintah terkait program vaksinasi Covid-19 jalur mandiri, termasuk harga dan jenis vaksin.
"Jadi jika pemerintah sudah mengizinkan untuk mendistribusikan produk, kami sudah lebih siap untuk melayani masyarakat. Semua spesifikasi produk harga dan izin kami menyesuaikan keputusan pemerinttah," imbuh dia.
Sebelumnya, epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mewanti-wanti kepada pemerintah dan masyarakat untuk tidak terlena euforia terkait vaksin virus corona ini.
Pihaknya sejak awal mengkritisi pemerintah soal pengadaan vaksin.
"Karena studinya belum selesai, efek samping dari vaksin ini saya juga belum tahu. Problem terbesar ini," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (11/12/2020).
Sementara itu, epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Windhu Purnomo menilai, aman tidaknya vaksin Sinovac ini tentu harus dilihat dari data uji klinis fase 3 yang saat ini sedang berlangsung dan keputusan dari BPOM.
"Jadi nanti kita tunggu BPOM saja, kan BPOM yang nanti akan menguji kelayakannya dalam hal kemanjuran dan keamanan setelah dilihat bukti ilmiahnya," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berikut 3 Rumah Sakit Swasta di Indonesia yang Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19"