GridHype.ID - Belakangan nama Edhy Prabowo hangat diperbincangkan.
Hal ini lantaran, menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK seusai mengunjungi Negeri Paman Sam.
Penangkapan Menteri KKP ini ternyata membuat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menangis.
Baca Juga: Kabar Duka, Diego Armando Maradona Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun
Ali Ngabalin menangis ketika menjelaskan proses penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo sebelumnya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait ekspor benur atau benih lobster, Rabu (25/11/2020).
Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Ali Ngabalin mengakui bahwa dirinya pada saat itu ikut dalam rombongan Edhy Prabowo ke Amerika Serikat.
Keikutsertaan Ali Ngabalin lantaran dirinya mengaku menjabat sebagai Lembaga Pembina Komite Pemangku Kepentingan dan Kebijakan Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Meski begitu Ali Ngabalin tidak ikut dalam daftar nama yang dibawa oleh penyidik KPK.
Namun, dirinya mengaku tetap berusaha untuk tetap menyertai dan menemani Edhy Prabowo, sebelum akhirnya dipisahkan oleh petugas KPK.
Baca Juga: Anak-anak Sule Kelewat Nempel Ibu Barunya, Nathalie Holscher Langsung Didoakan Jadi The Next Ashanty
Ali Ngabalin mengaku melakukan hal itu bukan memberikan pembelaan, melainkan sebagai bentuk persahabatannya dengan Edhy Prabowo.
"Itu menurut saya adalah komitmen persahabatan saya dan saya percaya dia adalah seorang yang baik," ujar Ali Ngabalin.
Saat dikonfirmasi oleh presenter Najwa Shihab, hal tersebut rupanya diakui oleh Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin mengaku terharu dan seakan tidak percaya atas perlakuan yang diterima oleh sahabatnya itu.
Di satu sisi, ia memberikan apresiasi kepada Edhy Prabowo lantaran bisa bersikap koorperatif dan mengikuti semua arahan dari KPK.
"Bang Ali saya hanya memastikan suara Anda terharu ini menahan tangis atau apa?" tanya Najwa Shihab.
"Ya saya terharu karena saya mau bilang bahwa ini orang kan menjalankan tugas-tugas negara, saya tidak tahu di mana posisi, tetapi saya percaya KPK mengetahui itu," jawab Ali Ngabalin.
"Dan sebagai pemimpin, seorang menteri beliau sangat koorporatif kemudian berbicara dengan KPK," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di Mata Najwa, Ali Ngabalin Menangis Jelaskan Penangkapan Edhy Prabowo: Beliau Sangat Koorporatif
(*)