Namanya Ramai Dibicarakan Usai Ditangkap KPK, Intip Rumah dan Luasnya Kolam Ikan Milik Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandung

Kamis, 26 November 2020 | 14:45
Tribunnews.com

Resmi Pakai Rompi Oranye, Edhy Prabowo: Mohon Maaf kepada Ibu Saya

GridHype.ID -Sosok Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo masih menjadi bahan perbincangan publik belakangan ini.

Diketahui Edhy Prabowo dan istrinya Iis Rosita Dewi ditangkap KPK, pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Kuat dugaan, Edhy Prabowo ditangkap KPK lantaran kasus ekspor benih lobster.

Pasca penangkapan itu, publikpun mulai penasaran dengan jumlah kekayaan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Waspada Hujan Lebat Hingga Puting Beliung Hari ini Kamis 26 November 2020, Berikut Wilayah yang Alami Cuaca Ekstreem

Dilansir dari TribunJabar, diketahui Edhy Prabowo dan Iis Rosita Dewi memiliki aset rumah plus tempat pemancingan di Kampung Andir, RT 01/15, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Dari pantauan Tribun Jabar di lokasi, Rabu (25/11/2020), lokasi rumah plus tempat pemancingan atas nama Edhy Prabowo dan Iis Rosita Dewi itu tak jauh dari pinggir Jalan Raya Purwakarta - Padalarang.

Kondisi rumah plus tempat pemancingan itu hanya bisa di akses melalui sebuah rumah bercat putih dan berpagar.

Namun kondisi rumah itu sepi dan gerbang tertutup rapat pada Rabu (25/11/2020) siang.

Rumah milik Edhy tersebut dinamai Era Cafe Resto Pemancingan.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tempat pemancingan dan resto itu tak diperuntukan untuk umum.

Hanya digunakan oleh pemilik rumah.

Baca Juga: Nama Susi Pudjiastuti Mendadak Puncaki Trending Topik Pasca Ditangkapnya Edhy Prabowo, Netizen Langsung Bagikan Meme Kocak

"Cuma dipakai ada acara mancing-mancing saja oleh pemiliknya," ujarnya di lokasi.

Ia mengaku sudah lama tak melihat Edhy dan istrinya menyambangi rumahnya tersebut.

"Terakhir sebulan lalu, lihat pak menteri dan istri ke sini, " ujarnya.

Menurutnya kurang lebih 10 tahunan Edhy dan istrinya memilik rumah itu dan dikenal baik kepada tetangganya.

tribunjabar/syarif pulloh anwari
tribunjabar/syarif pulloh anwari

Penampakkan Rumah Plus Kolam Ikan Milik Edhy Prabowo dan Iis Rosita Dewi yang Ditangkap KPK.

"Pandangannya baik sama tetangga, ke saya kalau mau ikan suruh mancing di tempatnya, " ujarnya.

Rumah plus tempat pemancingan itu memiliki kolam cukup luas.

Kolam pemancingan terdiri atas beberapa petak dan terdapat sebuah jembatan menuju ke rumah dua tingkat tersebut.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ini Sederetan Kekayaan Orang yang Disebut Dekat dengan Prabowo Subianto Ini

Beberapa bendera dipasang di tengah kolam pemancingan tersebut.

17 Orang Diamankan

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari, tak hanya mengamankan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan, KPK mengamankan 17 orang dari beberapa lokasi diantaranya Jakarta, Depok, Jawa Barat, termasuk di Bandara Soekarno Hatta.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini ada 17 orang. Selain Menteri Kelautan dan Perikanan, istri menteri (Iis Rosita Dewi) juga diamankan. Termasuk beberapa pejabat di KKP," katanya.

Selain Menteri dan istrinya serta sejumlah pejabat di KKP, KPK juga mengamankan beberapa orang pihak swasta yang akan menjadi eksportir benih lobster.

Selain itu, KPK juga mengamankan sejumlah barang diantaranya kartu Debit ATM.

Kartu Debit ini diduga terkait dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan di kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kasus ini, diduga, terkait dengan proses penetapan calon ekportir benih lobster. Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang yang diamankan selama 1x24 jam," pungkasnya.

Kasus Besar

Sementara itu, Pakar Hukum Pidana dan mantan hakim Asep Iwan Iriawan meminta Presiden Joko Widodo untuk terbuka dan terang benderang, dalam kasus penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Ketuk Palu, Siswa SMA/SMK di Jawa Barat Akan Dapat Dana BPMU Sebesar Rp700 Ribu Hingga Rp1,2 Juta, Begini Teknisnya

"Presiden harus terang benderang dan terbuka, jika menterinya terlibat kasus korupsi," ujar Asep dalam program Breaking News di Kompas TV, Rabu (25/11/2020).

Asep merasa yakin, bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan sembarangan menangkap pejabat setingkat menteri.

“Saya yakin KPK akan memprosesnya. KPK harus melanjutkan kasus ini, kalau tidak dilanjutkan, kepercayaan terhadap KPK akan runtuh,” tambah Asep.

Menurut Asep, ‘permainan’ di laut sempat berhenti ketika Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dipimpin oleh Menteri Susi Pudjiastuti.

Namun ketika Susi diganti oleh Menteri Edhy, peraturan tentang ekspor benur diganti oleh Menteri Edhy sehingga ‘permainan’ ini dilanjutkan kembali.

“Kasus benur ini adalah kasus ageng (sangat besar). Permainan nilai uangnya sangat besar. Kita bersyukur pada Tuhan karena KPK bisa menerobos permainan ini,” ujar Asep.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mengintip Rumah dan Luasnya Kolam Ikan Milik Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandung

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Wartakota.com