Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fenomena Kemunculan Semut Bau yang 'Serang' Warga Banyumas, Bisa Sebabkan Gatal-gatal di Permukaan Kulit

None - Sabtu, 21 November 2020 | 14:15
Ilustrasi semut Bau
Kolase Gridhype.id

Ilustrasi semut Bau

Gridhype.id-Baru-baru ini warga Banyumas tengah diresahkan dengan kemunculan semut yang bisa menyebabkan gatal-gatal.

Fenomena kemunculan semut dalam jumlah yang sangat banyak ini membuat warga Desa Pageraji Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merasa khawatir.

Pasalnya, smeut-semut ini mendatangi rumah-rumah warga dan menyerang berbagai pepohonan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Fenomena Awan Melingkar yang Muncul di Tiga Gunung, Punya Dampak Berbahaya Bagi Penerbangan

Warga menceritakan semut-semut ini menyebabkan gatal-gatal saat menggigit dan sering berjatuhan saat mereka tidur, memasak, serta beribadah.

Terkait kehadiran semut tersebut, Kepala Laboratorium Entomologi dan Parasitologi dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Trisnowati Budi Ambarningrum menjelaskan semut yang mengganggu warga ini adalah semut jenis tapinoma sessile.

“Diduga tapinoma sessile atau semut bau,” ujar Trisnowati seperti dikutip dari Kompas.com yang menghubungi langsung pada Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Jadi Salah Satu Tanda Seseorang Akan Menemui Ajal,Tubuh Keluarkan Bunyi ini 23 Jam Sebelum Kematiannya

Semut
Freepik

Semut

Trisnowati menjelaskan semut merupakan serangga sosial. Dalam satu koloni, umumnya terdiri dari ratu (betina fertil), jantan, dan pekerja (betina steril).

Ia mengatakan pada ekosistem alami semut dalam satu koloni hanya memiliki satu ratu.

Namun di pemukiman dengan kondisi lingkungan yang cocok maka akan terjadi poligini.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x