GridHype.ID - Indonesia kini sudah memasuki musim penghujan.
BadanMeteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat akan fenomena la nina.
Fenomena La Nina membuat musim hujan tahun ini perlu diwaspadai, karena diperkirakan lebih lebat dibanding tahun sebelumnya.
Kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk pencegahan bencana.
Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) A. Fachri Radjab memprediksi curah hujan tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Fachri mengatakan curah hujan yang lebih tinggi pada tahun ini disebabkan oleh fenomena La Nina.
La Nina sendiri adalah fenomena yang ditandai dengan suhu lebih dingin di kawasan Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, sedangkan di bagian barat lebih panas.
Hal ini memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
"Musim hujan tahun ini, kita perkirakan jumlah curah hujannya akan lebih banyak dari normalnya karena ada fenomena La Nina," ujar Fachri, dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk 'Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita - Mitigasi Bencana Sekarang Juga', Sabtu (14/11/2020).