Gridhype.id-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia yang terjadi pada 16-17 Oktober 2020.
Berdasarkan hasil analisisnya terdapat sirkulasi udara di Kalimantan Selatan.
Begitu juga pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yaitu umumnya dari Tenggara-Barat Daya terpantau dengan kecepatan 6-20 knot.
Sementara, untuk wilayah selatan Indonesia dari Timur- Tenggara, pola angin terpantau dengan kecepatan 8-25 knot.
Sehingga, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan selatan Banten, Selat Karimata dan Laut Sulawesi.
Dari kondisi tersebut, berikut beberapa wilayah perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi mencapai 4 emter.
Tinggi gelombang 1,25 - 2,50 meter (kategori sedang)
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan barat
- Aceh hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Enggano hingga Bengkulu
- Perairan barat
- Lampung
- Samudra Hindia barat
- Aceh hingga Kepulauan Mentawai
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
- Laut Natuna Selat Karimata
- Laut Jawa bagian timur
- Perairan selatan
- Bali hingga Pulau Sumba
- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
- Perairan Pulau Sawu
- Laut Sawu Selat Sape bagian selatan
- Perairan selatan
- Kupang hingga Pulau Rotte
- Selat Sumba bagian barat
- Samudra Hindia selatan
- Lombok hingga Nusa Tenggara Timur
- Selat Makassar bagian utara
- Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
- Perairan selatan Kepulauan Tanimbar
- Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
- Laut Arafuru Perairan Utara
- Papua Barat
- Samudra Pasifik utara
- Papua barat hingga Papua
Tinggi gelombang 2,50 - 4,0 meter (kategori tinggi)