Fenomena Awan Melingkar yang Muncul di Tiga Gunung, Punya Dampak Berbahaya Bagi Penerbangan

Jumat, 06 November 2020 | 12:15
Kolase Gridhype.id

Fenomena Awan Lenticularis

Gridhype.id-Kemarin, warga Jawa Tengah dan Daerah Istimewa yogyakarta (DIY) dihebohkan dengan penampakan fenomena awan melingkar yang muncul di tiga gunung berbeda.

Fenomena awan melingkar ini diketahui terjadi di Gunung Merapi, Gunung Lawu dan Gunung Merbabu pada Kamis 05 November 2020 pagi.

Berdasarkan keterngan Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang yang dilansir Gridhype.id dari Kompas.com pada Jumat (06/11/2020), Iis W Harmoko mengatakan jika wan melingkar tersebut adalah awan berjenis lenticularis.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Tanda Seseorang Akan Menemui Ajal,Tubuh Keluarkan Bunyi ini 23 Jam Sebelum Kematiannya

Awan jenis ini, menurut Iis, berbahaya bagi jalur penerbangan pesawat.

"Gelombang gunung ini akan dapat menyebabkan terbentuknya turbulensi yang berbahaya bagi penerbangan," katanya.

Awan terlihat diam, ini kata ahli

(Rika Verry Kurniawan IG @rikaverrykurniawan)

Awan lentikular diambil dari B2P2TOOT tawangmangu

Baca Juga: Hujan Meteor Hingga Blue Moon, ini Sederet Fenomena Langit yang Akan Terjadi Sepanjang Oktober, Catat Waktunya!

Menurut Iis, awan lenticularis mulai terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari obyek tertentu seperti pegunungan.

Lalu, saat udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung.

"Inilah mengapa awan lenticularis terlihat diam karena awan mulai terbentuk dari sisi arah datangnya angin (windward side) di puncak gunung kemudian menghilang di sisi turunnya angin (leeward side)," sebutnya.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BMKG Minta Masyarakat Waspada Terhadap Bencana Hidrometeorologi di Sepanjang Oktober

Kesaksian warga

Kompas.com

Awan lenticularis

Sementara itu, fenomena awan tersebut sempat membuat warga di sekiar Gunung Lawu terkejut sekaligus khawatir.

“Awannya berbentuk angin puting beliung yang di bagian selatan. Agak ngeri juga topi awannya,” ujar Suradi, salah satu warga Magetan, Kamis.

Senada, salah satu warga bernama Suradi mengaku melihat fenomena itu sedang bersepeda, sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Fenomena Sungai di Israel yang Tadinya Jernih Kini Berubah Jadi Merah, Ada Apa?

“Sampai jam 06.30 WIB masih bisa kita lihat bentuk awan yang menyerupai angin puting beliung tersebut,” ujar dia.

Mulyono, salah satu pedagang tahu di Pasar Sayur Magetan, mengaku melihat dengan jelas penampakan awan tersebut hingga pukul 07.00 WIB.

“Sering kami lihat awan di atas Gunung Lawu menyerupai topi.

Kadang seperti caping, kalau hari ini seperti pusaran angin,” katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Awan Lenticularis Muncul di 3 Gunung, Ini Fakta Lengkapnya"

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com