Gridhype.id-Memasuki pergantian musim di Indonesia, masyarakat diminta untuk selalu waspada denganbencana hidrometeorologi, yakni bencana alam yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi seperti angin kencang, hujan lebat dan gelombang tinggi.
Kepala Sub Bidang Peringatan Dini IklimBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari menjelaskanjika disepanjang Oktober kebanyakan curah hujan di atas normal. Hal ini disamapaikannya dalam konferensi pers di BNPB.
"Sepanjang Oktober, prakiraan kami pada Oktober dasarian 1 dan 2, kebanyakan curah hujan di atas normal sehingga harus diwaspadai kemungkinan bencana hidrometeorologi," kata Supari, sepertidilansir dari Kompas.com,Kamis (01/10/2020).
Beberapa wilayah yang akan memasuki musim hujan pada Oktober, kata dia, akan terjadi di Sumatera seperti di Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, dan sebagian Riau.
Kemudian di Jawa terutama terjadi di Jawa bagian barat dan selatan.
Kalimantan di sebagian Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Selanjutnya, beberapa wilayah juga mengalami curah hujan di atas normal.
Baca Juga: Indonesia Masuki Periode Pancaroba, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Berikut Daftarnya
Kondisi curah hujan di atas normal inilah yang harus diwaspadai akan munculnya bencana-bencana hidrometeorologi.
"Menurut perkiraan kami, curah hujan di atas normal adalah sebagian kecil Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua hanya di wilayah pegunungan tengah hampir seluruhnya normal," kata dia.
" Curah hujan di atas normal kita waspadai bisa bencana jika tak diantisipasi dengan baik," ucap Supari.
Beberapa bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di Indonesia adalah banjir, banjir bandang, puting beliung, angin kencang, longsor, dan bencana yang diakibatkan cuaca lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuki Musim Hujan, BMKG Minta Waspadai Bencana Hidrometeorologi"