"Tapi anehnya masih sempat, nyetelonkamera videonya, kemudian dengan hotnya bermain," tutur Nunki.
"Tapi anehnya, nggak ada intimasi di video itu."
"Dan ini diniati untuk serius bikin, karena di awal kan si perempuan menunjukkan dia dalam kondisi ho*ny, terangsang, terlihat dari bibirnya."
"Dia sampai menggigit bibir untuk menahan rangsangan birahinya."
"Kenapa, kalau ada intimasi seharusnya ada fokus kepada subyek yang dihadapi (pasangannya), ini nggak ada sama sekali."
"Justru si pemainnya, fokus kepada kamera yang merekam dia, seolah ingin mengajak penontonnya ingin ikutan ho*ny," imbuh pakar bahasa tubuh tersebut.
Kejanggalan tersebut memunculkan pertanyaan mengenai maksud dan tujuan sebenarnya video tersebut.
Namun, Nunki yakin bahwa motif utamanya memang untuk menggiring pesan tertentu untuk seseorang.
"Ini kan jadinya membingungkan, ini sebenarnya lagi bikin video porno atau ngerekan adegan seksual sih," ucap Nunki.