Follow Us

Berikut 16 Titik Sebaran Wilayah di Indonesia yang Rawan Terjadi Gempa Hingga Tsunami

None - Minggu, 08 November 2020 | 20:15
Ilustrasi Tsunami
Pixabay.com

Ilustrasi Tsunami

Tsunami sendiri umumnya disebabkan oleh gempa megathrust.

Dalam kesempatan wawancara lain, Daryono yang baru diangkat sebagai Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG pernah menerangkan tentang megathrust.

"Thrust" merujuk pada salah satu mekanisme gerak lempeng yang menimbulkan gempa dan memicu tsunami, yaitu gerak sesar naik.

Baca Juga: Video Panas Mirip Gisel Beredar di Sosial Media, Roy Suryo Ungkap Netizen Bisa Perhatikan Hal ini Untuk Cari Tahu Sosok dalam Video Tersebut

Dengan demikian, megathrust bisa diartikan gerak sesar naik yang besar. Mekanisme gempa itu bisa terjadi di pertemuan lempeng benua.

Dalam geologi tektonik, wilayah pertemuan dua lempeng ini disebut zona subduksi.

Menurut Daryono, zona megathrust terbentuk ketika lempeng samudera bergerak ke bawah menunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.

"Zona subduksi ini diasumsikan sebagai sebuah zona “patahan naik yang besar” atau populer disebut zona megathrust," kata Daryono seperti dilansir dari Kompas.com pada Minggu (8/11/2020).

Baca Juga: 7 Tempat Terlarang di Dunia, Jika Masih Nekat Mengunjunginya Nyawa yang Jadi Taruhannya

FYI, Zona megathrust di Indonesia bukan hal baru karena udah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan.

Sebagai sebuah area sumber gempa, maka zona ini bisa memunculkan gempa bumi dengan berbagai magnitudo dan kedalaman.

Gempa megathrust dianggap menakutkan karena dianggap selalu bermagnitudo besar dan memicu tsunami.

Source : cewekbanget.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest