Follow Us

Mengenal Ubasute, Tradisi KunoJepang yang Membuang Orangtua di Hutan Untuk Dibiarkan Mati

None - Sabtu, 07 November 2020 | 19:15
Masyarakat Jepang Kuno Punya Tradisi Membuang Orangtua ke Gunung dan Membiarkannya Mati
alchetron.com

Masyarakat Jepang Kuno Punya Tradisi Membuang Orangtua ke Gunung dan Membiarkannya Mati

Gridhype.id – Dari sekian banyak tradisi nyentrik yang ada di Jepang, ada satu tradisi kuno yang sudah teradi sejak jaman dahulu kala.

Tradisi tersebut adalah Ubasute.

Ubasute merupakan praktik kuno dari cerita rakyat Jepang di mana kerabat yang sakit atau lanjut usia dibuang di tempat terpencil untuk mati.

Baca Juga: Unik dan Nyeleneh, 5 Tradisi ini Hanya Akan Kita Temui di India

Meskipun ubasute dibuktikan dalam sejumlah legenda Jepang, tidak jelas apakah itu benar-benar praktik yang umum di masa lalu.

Ada bukti hari ini bahwa ubasute sedang 'dihidupkan kembali' di Jepang modern, meskipun dalam bentuk yang sedikit berbeda.

Suatu bentuk Senisida

Ubasute secara harfiah berarti 'meninggalkan seorang wanita tua'.

Salah satu tempat yang diyakini sebagai situs populer di masa lalu adalah hutan lebat di kaki barat laut Gunung Fuji, yang dikenal sebagai Aokigahara.

Baca Juga: Potret Ibu Kota Termiskin di Dunia, Tidak Ada Gedung Pencakar Langit dan Bisa Mendapatkan Istri Hanya dengan Pelihara Babi

Legenda Ubasute

Ubasute adalah subjek dari sejumlah legenda Jepang.

Meskipun kisah-kisah ini tampaknya tentang pengabaian orang tua, mereka sebenarnya dimaksudkan untuk mengilhami kesalehan anak agar tak meninggalkan orangtua mereka.

Salah satu kisah ubasute paling terkenal, misalnya, dikenal sebagai Ubasuteyama, yang berarti Gunung Ubasute.

Dalam cerita rakyat ini, seorang ibu lanjut usia dibawa oleh putranya ke atas gunung untuk ditinggalkan.

Meskipun sang ibu sadar akan apa yang dilakukan putranya kepadanya, ia tetap merawatnya dan menebarkan ranting-ranting yang patah di tanah agar anaknya dapat menemukan jalan menuruni gunung.

Baca Juga: Nggak Perlu Perawatan Mahal, Bikin Sendiri Cairan Alami yang Ampuh Untuk Hilangkan Ketombe Membandel Berikut ini

Ubasute
alchetron.com

Ubasute

Kisah lain, yang datang dari India (bersama dengan agama Buddha) melalui Cina selama abad ke-6, berbicara tentang seorang raja yang membenci orang tua.

Raja ini melembagakan semacam ubasute yang sah menurut negara.

Aturannya adalah setiap rakyatnya yang hidup melewati usia 70 harus dikirim ke pengasingan.

Namun, salah satu menterinya sangat mencintai ibunya sehingga saat dia ibunya berusia 70 tahun, dia menggali ruang rahasia di rumahnya dan menyembunyikannya di sana.

Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Hentikan Kebiasaan yang Banyak Dilakukan Ibu Rumah Tangga, Salah Satunya Menyimpan Makanan di Kulakas

Beberapa tahun kemudian, penguasa kerajaan tetangga mengirim dua kuda yang hampir identik kepada raja, dengan sebuah teka-teki.

Raja harus bisa menebak mana satu kuda yang merupakan induk dan mana yang anakannya.

Jika raja gagal menjawab, maka kerajaannya akan diserang.

Raja pun meminta saran kepada menterinya itu.

Meski si menteri tidak tahu jawabannya, dia memilih untuk bertanya kepada ibunya karena ibunya telah hidup begitu lama dan mungkin telah mendengar teka-teki semacam itu.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Pernikahan Hantu di China, Jenazah yang Mati dalam Keadaan Lajang Akan Saling Dinikahkan

Wanita tua itu pun menyarankan untuk meletakkan rumput di depan mereka.

Kuda yang mundur dan membiarkan yang lain makan, katanya, adalah induknya.

Raja benar dan penguasa kerajaan tetangga itu lantas menjadi sekutunya.

Raja pun terkesan kepada menterinya bagaimana dia bisa mengetahui jawaban itu.

Menteri mengakui semua yang telah dilakukannya.

Namun, alih-alih marah, raja melihat kesalahan jalannya, mencabut dekritnya terhadap orang tua, dan menghormatinya dengan tepat.

Baca Juga: Setiap Gadis di Desa ini Lakukan Tradisi Setrika Payudara, Tujuannya Untuk Melindungi Diri dari Hal Mengerikan ini

Apakah Ubasute Hanya Legenda atau Kenyataan?

Praktek ubasute sebagian besar terbatas pada bidang cerita rakyat.

Karena tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa itu dipraktikkan di masa lalu.

Namun demikian, kisah-kisah ini telah mengilhami aksi-aksi ubasute modern, karena ada laporan bahwa praktik ini sedang 'dihidupkan kembali'.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Thalaikoothal, Dimana Anak Akan Membunuh Orangtuanya Sendiri demi Tunjukkan Rasa Sayang

Pada 2015, misalnya, dilaporkan bahwa seorang pria berusia 63 tahun dituduh meninggalkan kakak perempuannya yang cacat di lereng gunung untuk mati pada 2011.

Dalam laporan lain, sejak 2018, seorang wanita ditangkap karena meninggalkan ayahnya yang sudah lanjut usia di stasiun layanan jalan raya.

Selain itu, didorong oleh kemiskinan, semakin banyak orang mengirim lansia mereka ke rumah sakit dan kantor amal sehingga mereka dapat diadopsi.

Karena jumlah lansia di Jepang terus meningkat, sementara tingkat kesuburannya menurun, bersama dengan perlambatan ekonomi, ada kemungkinan bahwa praktik ini akan menjadi lebih umum di masa depan. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Ubasute, Tradisi Kuno Masyarakat Jepang dengan Membuang Orangtua di Hutan untuk Dibiarkan Mati”

Source : Intisari Online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest