GridHype.ID - Pandemi virus corona atau Covid-19 menimbulkan dampak mengerikan yang harus dihadapi negara, pemerintah, dan warganya.
Salah satu dampak yang cukup drastis yakni dari sektor ekonomi.
Ekonomi masyarakat pun menjadi turun secara signifikan karena adanya pandemi Covid-19.
Untuk itu, pemerintah menggelontorkan dana besar selama masa pandemi covid-19 untuk masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Marak WhatsApp Penipuan Berkedok Kartu Prakerja, Berikut yang Mesti Diwaspadai!
Salah satu bantuan yang diberikan yakni Kartu Prakerja yang kini sudah memasuki gelombang ke 9.
Sayangnya, ratusan ribu orang yang masuk daftar penerima harus menelan pil pahit jika namanya masuk daftar hitam.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja telah menutup kesempatan bagi peserta program Kartu Prakerja gelombang 9 untuk membeli pelatihan pertamanya pada Jumat (23/10/2020) lalu.
Head of Communciations PMO Kartu Prakerja mengatakan, sebanyak 28.786 penerima Kartu Prakerja yang telah dicabut kepesertaannya lantaran tidak membeli pelatihan pertama mereka.
"Untuk gelombang 9, 28.786 kepesertaan sudah dicabut," ujar dia, Minggu (25/10/2020).