GridHype.ID - Sampai detik ini, Indonesia masih berjuang melawan virus corona atau Covid-19.
Belum dapat dipastikan kapan pandemi virus corona ini akan berakhir.
Pemerintah pun melakukan segala cara untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19, seperti halnya yang dilakukan Pemprov DKI berikut.
Khawatir muncul klaster Covid-19 akibat libur panjang, Pemprov DKI menyusun langkah antisipasi.
Pemprov DKI Jakarta kini menyusun langkah untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya klaster Covid-19 akibat libur panjang lima hari, antara 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (22/10/2020) menyatakan, rapat antisipasi lonjakan itu telah digelar oleh Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat.
"Antisipasi liburan panjang lagi dirapatkan pak gubernur, tadi pagi sudah rapat juga dengan pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah terkait antisipasi libur panjang," katanya.
Untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Riza menyatakan, pemerintah daerah telah menginstruksikan untuk tidak melakukan liburan ke luar kota, sebagai antisipasi pergerakan masyarakat.
Tanpa terkecuali ASN, yang cenderung memanfaatkan momentum libur panjang untuk pergi ke luar daerah di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).