GridHype.ID - Beban berat yang dipikul oleh seorang pemimpin pastinya sangat berat, contohnya saja Presiden kita, Joko Widodo.
Dipilih kembali untuk memimpin negeri ini, Joko Widodo terus optimis dalam menghadapi berbagai cobaan yang melanda.
Ya, Joko Widodo saat ini memang sedang dipusingkan dengan masalah pandemi virus corona yang terus meningkat setiap harinya di Indonesia.
Baca Juga: Berita Duka, Ibunda Presiden Joko Widodo Meninggal Dunia di Usia 77 Tahun
Angka penyitas yang terus naik membuat Presiden Jokowi mengambil sejumlah kebijakan, mulai dari larangan mudik hingga penambahan anggaran kartu prakerja.
Namun, gara-gara hal tersebut, Presiden Joko Widodo malah ditinggalkan oleh salah satu tangan kanannya, staf khusus milenial Belva Devara.
Melansir dari Kompas.com, Belva Devara ditunjuk sebagai staf khusus presiden pada November 2019 lalu karena prestasinya sebagai CEO Ruangguru.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Umumkan Kabar Baik Terkait Virus Corona, Berikut Ulasannya
Mundurnya pria bernama lengkap Adamas Belva Devara ini dikarenakan Ruangguru terpilih sebagai salah satu program mitra Kartu Prakerja.
"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva di akun Instagram miliknya, Selasa (21/4/2020).
Meski demikian, mengutip dari keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksanaan Kartu Prakerja (PMO), Belva Devara membantah jika ada konflik kepentingan antara tugasnya sebagai staf khusus dan CEO Ruangguru.