Kandungan proteinnya setelah dijadikan tepung juga meningkat menjadi 11,67%. Kadar serat yang tinggi itulah yang membuat suweg memiliki kandungan gula yang rendah.
Didah berharap bisa melanjutkan penelitian ini untuk mengembangkan suweg menjadi makanan alternatif bagi penderita diabetes.
Soal manfaat suweg bagi penderita diabetes ini dibenarkan pakar obat tradisional pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Prof. Suwijiyo Pramono. "Ini tidak seperti nasi yang berubah menjadi kalori, yang kemudian menjadi glukosa atau gula," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Tanaman Suweg, Ternyata Punya Manfaat Mengurangi Kadar Kolesterol dan Pengganti Nasi
(*)