Seluruh tubuhnya menjadi kaku dan dia membiru, dan terkadang mulai menyentak.
Ada saat-saat Natalie dan Paul belum berada di tempat Bethany pingsan, lalu anak-anak mereka yang lain berteriak, 'Bethany sudah mati, dia sudah mati' karena mereka belum mengerti kondisi Bethany yang sebenarnya.
Hal itu membuat mereka sangat takut.
Bethany memiliki empat saudara laki-laki, yakni Triston (13), saudara perempuan Lily (10), dan Yudas (3) serta yang masih bayi Elia (7 bulan).
Sebelumnya, Bethany benar-benar sehat dan bahagia sampai serangan pertamanya terjadi pada Mei tahun lalu setelah kepalanya terbentur saat bermain bersama Jude.
Setelah menangis, Bethany berhenti bernapas dan jatuh.
Natalie dengan panik menelepon ambulans.
Tetapi ketika ambulans tiba tiga menit kemudian, Bethany kembali normal dan tes menunjukkan tanda vitalnya baik.
Setelah perjalanan ke perawatan darurat, dokter mengatakan kepada Natalie dan Paul bahwa yang dialami Bethany adalah sebagai 'mantra penahan napas' dan mengatakan pada mereka untuk tidak khawatir karena Bethany kemungkinan akan terbebas dari itu saat tumbuh.