Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hari Ini Puncak Unjuk Rasa Demi Tolak Omnibus Law, Jokowi Justru Kunker, Begini Tanggapan Istana

Helna Estalansa, None - Kamis, 08 Oktober 2020 | 08:30
Demo mahasiswa di Makassar tolak omnibus law
Sonora.ID

Demo mahasiswa di Makassar tolak omnibus law

GridHype.ID -Pengesahan Racangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law mendapatkan respon keras dari masyarakat.

Tagar penolakan Omnibus Law pun sampai merajai trending topik di media sosial.

Tak hanya itu saja aksi demonstrasi hingga aksi mogol massal juga dilakukan demi memprotes DPR dan pemerintah.

Hari ini Kamis Oktober 2020 akan menjadi puncak mogok nasional 3 hari dalam bentuk unjuk rasa.

Baca Juga: Melanggengkan Sistem Kerja Alih Daya, Peneliti LIPI Soroti Pasal 66 UU Cipta Kerja: Outsourcing Boleh Dimana saja

Unjuk rasa yang dua hari ini sempat terjadi di sejumlah kota untuk menentang disahkannya Undang-undang Cipta Kerja.

Elemen mahasiswa dan buruh akan bergabung dan berunjuk rasa di depan Istana.

Namun dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertolak ke Yogyakarta pada Rabu (7/10) sore hingga beberapa hari ke depan untuk kunjungan kerja.

Pihak istana membantan Presiden ketujuh RI itu menghindari aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh untuk menolak UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Ramai Ditolak Banyak Pihak, Wajib Tahu Bedanya UU Cipta Kerja dan UU Ketenagakerjaan Ini!

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menilai aksi mogok nasional yang dilakukan para buruh dalam memprotes Undang-undang (UU) Cipta Kerja dapat memperburuk perekonomian.

Source :Wartakotalive

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x