Ia kemudian membersihkan dan merawat bayi yang baru ia lahirkan, lalu menidurkannya di dalam kamar.
Sekitar pukul 14.30 WIB, HR (12) anak laki-laki SM pulang ke rumah dan menanyakan keberadaan bayi di dalam kamar.
"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," ucap Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra, Rabu (2/9/2020).
Ternyata bocah itu tidak percaya ucapan ibunya dan mengancam akan melapor ke polisi.
HR lalu lari ke luar rumah, sementara SM yang ketakutan berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.
"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada di bawah kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," lanjut Agus.
Lubang galian itu memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter dengan lebar kira-kira 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.
Baca Juga: Awas Perut Buncit, 6 Hal yang Sering Disepelekan ini Bisa Jadi Pemicunya
SM kemudian mengambil bayi dan membuka kain bendongan lalu menguburkan bayi itu dalam keadaan masih menangis.
Setelah itu SM kembali ke dalam rumah untuk tidur.
Tidak lama kemudian, dua orang tetangga yang mendapat laporan dari H datang ke rumah SM. Saat dicecar pertanyaan, SM tidak mengakui ada bayi yang baru lahir.