Awas Perut Buncit, 6 Hal yang Sering Disepelekan ini Bisa Jadi Pemicunya

Rabu, 07 Oktober 2020 | 20:45
freepik.com

4 makanan yang baik dikonsumsi untuk mengecilkan perut buncit, cari tahu yuk.

Gridhype.id-Permasalahan perut buncit rasanya hampir dialami oleh setiap orang.

Namun banyak dari kita yang tidak sadar jika ada beberapa faktor penyebab perut buncit yang terus kita lakukan berulang-ulang.

Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan loh.

Baca Juga: Perut Buncit Masih Jadi Masalah Meski Sudah Berolahraga, 6 Kesalahan ini Bisa Jadi Penyebabnya

Perut buncit disebabkan okeh adanya penumpukan lemak di area perut.

Kondisi ini bisa disebut dengan obesitas sentral. Bahkan, orang yang terlihat kurus pun juga bisa mengalami obesitas sentral.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan penimbunan lemak di area perut, seperti pola makan buruk dan gaya hidup pasif.

Selain itu, bertambahnya usia juga bisa membuat metabolisme tubuh menurun dan lemak total tubuh meningkat.

Secara rinci, berikut berbagai hal yang bisa memicu perut buncit:

Baca Juga: Masih Sering Digunakan, Ketahui Bahaya dari Makanan yang Dibungkus dengan Koran, Bisa Picu Kanker

1. Pola makan buruk

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis, seperti kue, permen, dan soda bisa memicu kenaikan berat badan dan memperlambat metabolisme.

Kebiasaan tersebut juga bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah protein juga bisa memicu penumpukan lemak, khususnya di area perut.

Terlalu banyak mengonsumsi lemak trans, seperti da;am makanan cepat saji atau makanan yang dipanggang juga bisa memicu penumpukan lemak tubuh.

Baca Juga: Gitaris Rock Legendaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia, Miliki Darah Indonesia Hingga Jadi Imigran dari Rangkasbitung ke Amerika

2. Terlalu banyak konsumsi alkohol

Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit lever dan peradangan.

Riset 2015 yang terbit dalam jurnal Current Obesity juga menunjukkan minum alkohol berlebihan penambahan lemak, khususnya di area perut.

3. Kurang olahraga

Penambahan berat badan bisa terjadi saat kalori yang kita makan lebih besar daripada jumlah kalori yang kita bakar.

Rutin olahraga membantu tubuh membakar kalori secara maksimal.

Gaya hidup pasif hanya akan membuat tubuh sulit membakar lemak, terutama lemak di area perut.

Baca Juga: Minum Rebusan Susu dengan Lada dan Cengkeh Rasakan 7 Manfaat Tak Terduga ini Untuk Tubuh

4. Stres

Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau stres tinggi, tubuh akan melepaskan kortisol yang berdampak pada metabolisme.

Selain itu, stres bisa memicu naiknya nafsu makan yang memicu penambahan lemak tubuh.

Jika dikombinasikan dengan peningkatan kortisol, penambahan lemak tersebut cenderung disimpan di area perut.

5. Merokok

Peneliti menyakini merokok merupakan salah satu faktor risiko tingginya lemak perut.

Riset 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PloS one menunjukkan perokok memiliki lebih banyak lemak perut dan viseral daripada mereka yang tidak merokok.

Baca Juga: Meledak Hingga Sebabkan Kanker, Berikut 8 Tempat Terlarang Menyimpan Ponsel, Bisa Bahaya

6. Kurang tidur

Riset dalam Journal of Clinical Sleep Medicine membuktikan adanya kaitan antara penambahan berat badan dengan durasi tidur yang singkat.

Dalam riset tersebut, terbukti bahwa kurang tidur dapat menyebabkan kelebihan lemak perut. Pasalnya, kurang tidur berpotensi menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan secara emosional.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hal Pemicu Perut Buncit yang Tak Bisa Disepelekan"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya