Follow Us

Masih Sering Digunakan, Ketahui Bahaya dari Makanan yang Dibungkus dengan Koran, Bisa Picu Kanker

None - Minggu, 04 Oktober 2020 | 07:30
Kertas koran bahaya digunakan hilangkan asin pada ikan asin juga bungkus makanan berminyak
TribunBali

Kertas koran bahaya digunakan hilangkan asin pada ikan asin juga bungkus makanan berminyak

Menurut ia, kadar BPA tinggi pada umumnya terdapat dalam kertas pembungkus makanan yang merupakan hasil daur ulang.

Bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.

“Saat BPA masuk ke dalam tubuh, zat tersebut dapat meniru fungsi dan struktur hormon estrogen, sehingga memengaruhi proses dalam tubuh, seperti pertumbuhan, perbaikan sel, perkembangan janin, tingkat energi, dan reproduksi,” katanya.

92 persen penelitian independen menemukan dampak negatif penggunaan BPA pada kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 3 Jenis Makanan ini Jadi Menu Terlarang yang Tak Boleh Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris, Padahal Jadi Santapan Favorit di Indonesia

Pada wanita, efek negatif itu antara lain, yakni meningkatkan risiko keguguran saat hamil, menurunkan produksi sel telur sehat, membuat sulit hamil, dan meningkatkan risiko kanker payudara.

Sedangkan pada pria, paparan BPA membuat jumlah sperma mereka rendah sehingga meningkat risiko hingga 30-46 persen untuk menghasilkan embrio berkualitas rendah.

Para pria tersebut pun bisa sulit ereksi dan orgasme, serta meningkatkan risiko kanker prostat.

Di sisi lain, efek buruk BPA dapat membuat anak hiperaktif, agresif, rentan cemas dan depresi.

Dampak ini akibat dari sang ibu yang terpapar BPA tinggi ketika mengandung.

Baca Juga: Banyak Dimakan Orang Indonesia, Kangkung Justru Jadi Sayuran Terlarang di Amerika Serikat Karena Dianggap Berbahaya

Tak ramah lingkungan

Source : Sajian Sedap

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest