Banyak Dimakan Orang Indonesia, Kangkung Justru Jadi Sayuran Terlarang di Amerika Serikat Karena Dianggap Berbahaya

Jumat, 02 Oktober 2020 | 07:00
Sajian Sedap

Masakan kangkung

Gridhype.id- Kangkung menjadi salah satu sayuran yang paling sering disantap masyarakat Indonesia.

Harganya yang murah dan mengolahnya yang mudah membuat kangkung menjadi lauk pendamping primadona dalam menu sehari-hari.

Kangkung juga banyak diolah ke berbagai masakan, seperti campuran pecel, tumis kangkung ataupun cah kangkung.

Baca Juga: Bukannya Menyehatkan, 7 Sayuran ini Justru Bisa Berbahaya Jika Kita Konsumsi Setiap Hari

Namun demikian,jangan coba-coba menjual atau membeli kangkung apabila berada di Amerika Serikat.

Sebab, dilansir dari worldcrops.org, kangkung dianggap sebagai tumbuhan berbahaya.

Di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) melarang penjualan dan pembelian tanamankangkung.

Baca Juga: Banyak Disepelekan, 6 Kebiasaan yang Sering Dilakukan ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Kulit!

Kecuali, sudah mendapatkan izin APHIS.

Karena tumbuh rawa-rawa, kangkung berada dalam daftar gulma federal yang berbahaya.

Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.

Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.

Baca Juga: Meski Terlihat Aman Dikonsumsi, Begini Cara Ketahui Sayuran Sudah Kedaluwarsa dan Harus Dibuang

Selain itu, karena kangkung tidak dikenali secara nasional sebagai tanaman pangan legal, maka tidak ada pestisida yang diberi label khusus untuk itu.

Padahal, penggunaan pestisida yang tidak diberi label untuk tanaman sangatlah tidak dianjurkan.

Terakhir, ada resiko racun yang terdapat tanaman kangkung sehingga bisa merugikan orang-orang yang memakannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul"Jadi Makanan Populer di Indonesia, Kangkung Justru Terlarang di Amerika"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya