Gridhype.id– Seorang wanita asal Australia yang tengah berlayar di lepas pantai bersama rekannya melihat botol tertutup yang terapung di lautan.
Tanpa berpikir panjang, ia pun mengambil botol tersebut.
Setelah mengambilnya, mereka menemukan sebuah catatan yang ditulis dengan huruf China di dalamnya.
McNally, pemilik perusahaan tur lokalpun kemudian menggunakan halaman Facebook perusahaannya untuk meminta bantuan menerjemahkannya.
Beberapa orang menanggapi dengan terjemahan, menjelaskan bahwa catatan itu ditulis oleh seorang pelaut asal China yang berlayar tak lama setelah bertunangan, begini tulisnya:
"Saya adalah seorang pelaut yang sekarang berlayar di Samudra Hindia. Saya sangat merindukan tunangan saya di rumah.
Saya merasa sangat menyesal karena meninggalkan dia secara langsung setelah pertunangan kami.
Saya hanya bisa menuliskan kata-kata yang ada di pikiran saya dan menyegelnya dalam botol yang terapung.
Satu-satunya harapan saya adalah kembali ke rumah dan menjalani hidup yang panjang, bahagia, dan indah bersama Jing.
Saya tahu bahwa botol ini mengambang di laut dalam, tidak mengharapkannya untuk ditemukan dan dibaca.
Saya hanya melakukan ini untuk menghibur hati saya sendiri.
Aku mencintaimu, Jing."
The Brisbane Times melaporkan bahwa setelah mendengar apa yang tertulis di catatan itu, banyak orang memutuskan untuk perlu menemukan pelaut yang "mabuk cinta" ini, sehingga setidaknya tunangannya akan tahu betapa hebatnya dia.
Berita tentang surat cinta itu segera beredar di media sosial Tiongkok, yang mengarah ke seorang pria yang menghubunginya, mengaku sebagai teman penulis.
Melalui temannya ini, penulis mengungkapkan bahwa sayangnya, dia tidak lagi bertunangan dengan wanita yang telah dia tulis dalam surat itu.
Temannya menjelaskan bahwa wanita yang telah bertunangan dengan pelaut itu akhirnya telah menikahi pria lain dan sekarang telah berkeluarga.
Baca Juga: Wajib Tahu, Virus Corona Lemah Terhadap 3 Hal ini, Bisa Bantu Kita Terhindar dari Paparan Covid-19
Meskipun ini bukan akhir yang diharapkan, dia mengatakan bahwa itu tidak mengubah rasa hormatnya kepada pelaut yang romantis.
"Karena mantan tunangannya sekarang telah berkeluarga, pelaut itu khawatir jika salah satu dari mantan tuangannya akan sedih dan menyakiti keluarga yang sekarang dia miliki," katanya.
"Dia pria yang sangat baik, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik dengan lebih banyak pria seperti dia."
"Saya menangis ketika pertama kali membaca surat itu dan saya masih terbawa suasana setiap kali saya membacanya lagi."
"Itu tidak berhasil. Dia lajang dan saya ingin dia menemukan seorang gadis yang baik. Ini adalah kisah cinta cinta yang hilang dan ditemukan dengan caranya sendiri."
Berita tentang nasib penulis catatan yang merupakan seorang pelaut itu telah menciptakan kehebohan di media sosial China.
"Awal dari dongeng dengan akhir yang realistis," tulis satu komentar dengan lebih dari 54.000 suka. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,Temukan Pesan dalam Botol yang Mengapung di Laut, Wanita Ini Harus Temui Fakta Tragis Ketika Membacanya