Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Potret Memilukan 'Kebun Binatang' Manusia di Masa Lalu, Orang Pribumi Dipertontonkan dan Dikurung di Kandang bak Binatang Sirkus

None - Rabu, 30 September 2020 | 09:00
Seorang bayi Filipina dan keluarganya di dalam kebun binatang manusia di NYC, AS pada tahun 1906.

Seorang bayi Filipina dan keluarganya di dalam kebun binatang manusia di NYC, AS pada tahun 1906.

Gridhype.id- Di saat peradaban masih minim dan rasa toleransi yang rendah, ada saja sejumlah orang yang memanfaatkan kekurangan orang lain demi keuntungan dan kesenangan dirinya sendiri.

Hal ini tergambar dari 'kebun binatang' yang berisi manusia.

Kedengarannya memang aneh, namun dulu orang 'pribumi primitif' dijadikan tontonan memang benar adanya.

Salah satunya yakni seorang bayi Filipina dan keluarganya di dalam kebun binatang manusia di NYC, AS pada tahun 1906, berikut ini.

Baca Juga: Dipamerkan dalam Kandang Simpanse di Kebung Binatang New York, Kisah Ota Benga si Manusia Kerdil Asal Afrika ini Berakhit Tragis

Seorang bayi Filipina dan keluarganya di dalam kebun binatang manusia di NYC, AS pada tahun 1906.

Seorang bayi Filipina dan keluarganya di dalam kebun binatang manusia di NYC, AS pada tahun 1906.

Namun tak hanya itu, masih ada juga yang lainnya yang juga tak kalah memilukan.

Foto-foto yang mengejutkan ini menunjukkan bagaimana 'kebun binatang manusia' di seluruh dunia menyimpan 'pribumi primitif' di kandang sehingga orang Barat dapat memelototi dan mengejek mereka.

Gambar-gambar yang mengerikan, beberapa di antaranya diambil baru-baru ini pada tahun 1958, menunjukkan bagaimana orang-orang kulit hitam dan Asia diperlakukan dengan kejam sebagai pameran yang menarik jutaan turis.

Pertunjukan tidak manusiawi yang diadakan di seluruh dunia Barat dirancang untuk menekankan perbedaan budaya antara orang Eropa dan orang yang dianggap primitif.

Beberapa orang di pameran, pada akhir abad ke-19 dan awal hingga pertengahan abad ke-20, diperlakukan seperti binatang dan banyak yang mati.

Source :Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x