Follow Us

Besar Pasak daripada Tiang Sampai Nekat Ngutang Rp 74 Triliun dari China Demi Pembangunan yang Mubazir, Timor Leste Terancam Bangkrut

Nabila N C, None - Selasa, 29 September 2020 | 17:30
Bendera Timor Leste
via Tribunnews

Bendera Timor Leste

Tetapi miris, bandara itu hanya memiliki 1 jadwal penerbangan dalam sehari, hal itupun berlansung sejak 2017 menurut berita tahun 2019.

Baca Juga: Videonya Viral di Media Sosial, Ini Alasan Najwa Shihab Undang Menkes Terawan: Undangan Ini Bukanlah Tantangan

Jumlah penumpangnya pun hanya kisaran belasan orang, dan pemandangan sepi sunyi adalah hal umum di bandara itu.

Ruang tunggu yang kosong, meja check-in yang tidak ada staf, mesin sinar X di imigrasi yang dimatikan.

"Kami tidak yakin apa yang ada dalam benak pemerintah, ketika mereka membangunnya," jelas akademisi RMIT James Scambary, otoritas di Timor Leste.

Bahkan beberapa orang bertanya-tanya mengapa bandara itu dibangun, padahal ada banyak hal yang lebih menguntungkan untuk membelanjakan uang.

Baca Juga: Bukan Presiden, Justru Jabatan ini yang Miliki Gaji Terbesar Sebagai PNS di Indonesia, Sentuh Angka Rp117 Juta Perbulan

Pemandangan bandara di Timor Leste yang tampak kosong.
ABC News.AU/Michael Barnett

Pemandangan bandara di Timor Leste yang tampak kosong.

Tapi ini bukan satu-satunya proyek pembangunan yang bikin media Australia itu geleng-geleng kepala.

Hampir satu meter jauhnya, dari bandara itu, ada proyek super pembangunan jalan yang dibangun oleh konsorsium China.

Nilainya tak main-main, sekitar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp7,4 triliun.

Baca Juga: Bapaknya Dijuluki Crazy Rich Indonesia, Hidup Jeje Soekarno Bak Konglomerat Muda, Sering Bolak-Balik ke Luar Negeri dengan Jet Pribadinya

Source : Intisari Online

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest