GridHype.ID - Memutuskan untuk merdeka dari Indonesia, kondisi Timor Leste nyatanya tak begitu memuaskan.
Bahkan, kondisi ekonomi negara Timor Leste belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat.
Hal ini diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi Timor Leste paling lambat dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
Terlebih menurut laporan United National Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 sebagai negara termiskin dari 162 negara.
Di tengah ekonomi yang memprihatinkan, Timor Leste menghadapi 'bunga mematikan' dari bank-bank asing yang beroperasi di negara tersebut.
Salah satunya adalah Bank Mandiri dan BRI, lainnya yakni BNU/CGS, dan ANZ Bank.
Selain memberikan pinjaman dengan bunga mematikan, bank-bank tersebut disebut memberikan pinjaman paling sedikit.
Hal tersebut membuat Mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, murka.
Menurutnya, bunga itu adalah pembunuh sektor swasta Timor Leste dan menjadi hambatan nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ia mengungkapkan 'kemarahannya' melalui opini yang ditulisnya di laman The Oekusi Post pada 11 September 2020.