Follow Us

Dengan Berani Pertanyakan Kekuasaan Raja Thailand, Gadis Muda ini Jadi Simbol Perjuangan Anak

None - Jumat, 25 September 2020 | 14:15
Raja Thailand
Kolase Gridhype.id

Raja Thailand

Meskipun mengatakan hal tersebut, Rung bersikeras mengatakan bahwa dia tidaklah menghina kerajaan.

Baca Juga: Jangan Lakukan 7 Kesalahan Saat Memakai dan Memilih Bahan Celana Dalam Berikut ini, Dampak Terburuk Bisa Sebabkan Kanker

"Kita tidak ingin menghancurkan institusi. Usulan kami adalah reformasi, bukan revolusi." Hukuman penjara antara tiga sampai 15 tahun mungkin bisa dijalani pegiat muda ini bila dinyatakan bersalah oleh undang-undang yang dalam bahasa Inggris disebut lese majeste law.

Beberapa orang telah ditangkap dan kemudian dibebaskan dengan jaminan berkenaan dengan protes lain selama dua bulan terakhir.

Rung mengatakan bahwa waktunya akan segera tiba.

"Saya pasti akan ditahan di satu hari nanti karena perintah penahanan sudah dikeluarkan," katanya.

"Apa yang harus saya lakukan adalah melakukan perencanaan apa yang akan saya kerjakan sebelum dan sesudah penahanan, sehingga gerakan ini tidak berhenti ketika saya atau pemimpin lain tidak ada lagi."

Baca Juga: 10 Kesalahan Saat Mengisi Daya Handphone ini Bisa Bikin Baterai Cepat Boros dan Berumur Pendek, Jangan Lagi Dilakukan Ya

Para demonstran pro-demokrasi mengibarkan bendera nasional di lapangan Sanam Luang, saat berdemo di Bangkok, Thailand, Sabtu (19/9/2020). Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan hari itu untuk mendukung para mahasiswa yang berunjuk rasa mendesak digelarnya pemilu baru dan merombak sistem kerajaan.
(AP PHOTO/WASON WANICHAKORN)

Para demonstran pro-demokrasi mengibarkan bendera nasional di lapangan Sanam Luang, saat berdemo di Bangkok, Thailand, Sabtu (19/9/2020). Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan hari itu untuk mendukung para mahasiswa yang berunjuk rasa mendesak digelarnya pemilu baru dan merombak sistem kerajaan.

"Harry Potter" dan "The Hunger Games" jadi simbol protes

Gerakan anti monarki yang dipimpin oleh para mahasiswa ini sudah mulai bergerak sejak Juli dengan beberapa unjuk rasa dilakukan tiap minggu.

Pemimpin unjuk rasa mulai dengan tiga tuntutan: parlemen dibubarkan, konstitusi diubah, dan diakhirinya penekanan terhadap pegiat oposisi.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest