10 Kesalahan Saat Mengisi Daya Handphone ini Bisa Bikin Baterai Cepat Boros dan Berumur Pendek, Jangan Lagi Dilakukan Ya

Kamis, 24 September 2020 | 20:45
https://www.sailjuiceblog.com

Jangan lagi isi baterai ponsel di mobil, efeknya bisa buruk lho ladies

Gridhype.id-Hampir setiap hari kita mengisi daya ponsel atau smartphone kita.

Sebab mobilitas yang tinggi mengharuskan ponsel atau smartphone agar tetap terus dapat digunakan kapan saja.

Namun tahukah kamu bila ada beberapa kesalahan saat mengisi daya ponsel yang justru membuat baterai menjadi boros?

Melansir dari laman YouTube YtCrash, inilah 10 kesalahan yang sering dilakukan pengguna smartphone, sehingga baterai ponselnya boros.

Baca Juga: 16 Jenis Makanan ini Direkomendasikan Ahli Gizi Untuk Tingkatkan Sistem Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi, Sedia di Rumah ya

  1. Tidak Membuka Banyak Aplikasi Saat Ponsel di-Charge
Menggunakan ponsel saat sedang dicharge memang tidak membuat baterai cepat rusak, tetapi akan membuat daya pengisian menjadi lebih lambat.

Penggunaan ponsel pada saat dicharging akan membuat suhu ponsel menjadi panas dan mengakibatkan perangkat ponsel cepat rusak.

Apalagi membuka banyak aplikasi saat ponsel sedang dicharge dapat mengakibatkan daya baterai semakin buruk.

  1. Jangan Mengecharge pada Suhu yang Extream
Baterai ponsel akan menjadi sulit bertambah apabila dicharge di suhu yang terlalu panas atau dingin.

Jangan mencharging baterai ponsel di dekat AC maupun bawah sinar matahari langsung.

Baterai ponsel akan cepat terisi di suhu normal seperti suhu kamar.

Baca Juga: Peringatan, Menggunakan Ponsel Diatas Jam 10 Malam Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Ahli

  1. Jangan Sering Bergantung Pada Powerbank
Powerbank memang menjadi andalan saat baterai ponsel habis tetapi tidak ada tempat aliran listrik untuk mengisi baterai.

Panas yang dipancarkan dari pengisian powerbank akan merusak baterai ponsel kamu.

Oleh karena itu, gunakan powerbank hanya pada kondisi yang benar-benar darurat.

  1. Jangan Menggunakan Kabel Charger Tiruan
Penggunaan kabel tiruan saat mencharging ponsel dapat mengakibatkan baterai smartphone cepat menjadi rusak.

Hal ini dikarenakan, kabel yang beredar di pasaran biasanya bersifat universal, sedangkan kepala charger tidak mesti cocok dengan kabel universal.

Oleh karena itu sangat disarankan menggunakan charger bawaan ponsel atau membeli charger yang original.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan Jadi Efek Jangka Panjang Pemakaian Masker, Begini Cara Mengatasinya

  1. Mematikan Koneksi Saat Bermain Game Ketika Dicharging
Biasanya kita sering mengira jika koneksi yang tetap menyala saat bermain game dapat membuat baterai tidak cepat terisi.

Namun kenyatannya, aplikasi game dan video (meskipun itu offline) akan lebih cepat menghabiskan daya baterai daripada browsing internet.

  1. Menggunakan Charger Nirkabel
Charger nirkabel memang terkesan sangat nyaman karena tidak perlu menyolokkan kabel ke port baterai ponsel.

Akan tetapi, pengisi induktif ternyata lebih berbahaya karena memiliki suhu yang panas dapat memperpendek daya ponsel.

Baca Juga: Rakyatnya Dihantui Kelaparan Karena Pandemi Covid-19, Timor Leste Justru Terang-Terangan Kibuli Petaninya dengan Beli Beras Rusak dari Negara Tetangga

  1. Kabel Charger terlalu Panjang
Kabel charger yang terlalu panjang dapat mengakibatkan power yang mengalir dari sumber daya akan memberikan efek panas pada port ponsel.

Pasalnya kabel yang panjang dapat menghilangkan beberapa persen daya yang mengalir ke ponsel.

  1. Jangan Mencharge Sebelum Tidur
Mencharger ponsel saat sedang tidur dapat mengakibatkan ponsel terlalu panas.

Hal ini dikarenakan proses pengisian baterai hingga penuh biasanya hanya memeerlukan waktu 2-3 jam, sedangkan saat tidur biasanya waktu yang digunakan sekitar 5-8 jam.

Bahayanya, beberapa waktu ini ponsel yang terlalu panas dapat tiba-tiba meledak.

Baca Juga: Ladang Minyak di Timor Leste Diperkirakan Akan Kering Pada 2022 Mendatang, Namun Sang Presiden Sebut Bisa Seperti Dubai Jika Hal ini Terjadi

  1. Jangan Mencharging Saat Baterai 0%
Pengisian baterai saat 0% dapat membuat daya baterai cepat rusak.

Hal ini dikarenakan tegangan akan menjadi semakin bertambah sehingga baterai jadi tertekan.

Baterai ponsel dapat bekerja baik dari kapasitas 30-80%.

Oleh karena itu, saat kapasitas baterai di bawah 30% harus segera dicharge.

Bahkan, saat pengisian baterai jangan sampai 100% karena tegangan tinggi justru akan menekan daya batrai, dan memperpendek umur baterai.

  1. Mengisi Baterai Ponsel Baru hingga 100% Sebelum Digunakan
Banyak orang yang berpendapat ponsel yang baru dibeli harus dicharge hingga 100% sebelum digunakan.

Akan tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Baterai yang menggunakan label nickel memang harus dicharge sebelum digunakan sedangkan baterai Li-ion dapat digunakan langsung setelah pembelian.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulBikin Baterai Cepat Boros, Hindari 10 Kesalahan yang Tanpa Disadari Sering Dilakukan

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Grid.ID